Berita Palembang
Ini Lokasi Aiptu Yashudi Ditembak saat Gagalkan Aksi Pencurian di Palembang, Pelaku Terekam CCTV
Anggota Babinkamtibmas Polsek Plaju, Aiptu Yashudi menjadi korban penembakan saat menggagalkan aksi pencurian, Selasa (14/5/2019) pagi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Anggota Babinkamtibmas Polsek Plaju, Aiptu Yashudi menjadi korban penembakan saat menggagalkan aksi pencurian, Selasa (14/5/2019) pagi.
Penembakan terjadi di depan kos-kosan Acoy 22, sekitar pukul 05:30 WIB.
Saat itu Aiptu Yashudi melihat gerak gerik mencurigakan dari kedua pria.
Aiptu Yashudi kemudian mendekat dengan maksud menayakan apa yang dilakukan dua pria itu.
Diduga Kedua pelaku panik, lalu melepaskan tiga tembakan.
Tembakan pertama ke arah depan, tembakan kedua arah cctv dan ketiga ke arah Aiptu Yashudi yang mengenai perut.
• Aiptu Yashudi Ditembak saat Gagalkan Aksi Pencurian, Segera Operasi Pengangkatan Peluru di RSMH
Saat Tribunsumsel mendatangi lokasi kejadian, kondisi di tempat kejadian perkara sudah kondusif.
Bahkan beberapa warga sudah beraktivitas seperti biasa.
Menurut salah satu warga, Doni Purnawan (23) yang juga penghuni kost Acoy 22, pertama kali mengetahui kejadian setelah mendengar suara ledakan.
"Setelah mendengar suara ledakan anak-anak kost disini dan warga sekitar keluar melihat apa yang terjadi."
"Pas kami keluar ternyata pak Yashudin sudah terduduk kena tembak di bagian perut sebelah kiri " katanya.
Anak Korban, Putra sempat mencoba mengejar pelaku namun sayangnya kedua pelaku berhasil kabur dan meninggalkan motor beat streeat dengan nopol BG 6372 AAY.
• BREAKING NEWS, Polisi Gerebek Markas Komplotan Pencuri Motor di Palembang, 12 Orang Diamankan
Lebih lanjut Doni mengatakan, sebelumnya kedua pelaku memang sudah terlihat beberapa kali mendatangi TKP namun tepergok oleh warga.
Pelaku ini sepertinya sudah mengintai kost-an ini. Pertama waktu tanggal 8 Mei lalu, namun ketahuan warga.
Lalu pada tanggal 13 Mei datang lagi namun langsung kabur saat terlihat warga.
"Nah yang ke 3 kali dia datang hari ini, dan bertemu dengan pak Yashudi. Dari situ mungkin diintrogasi bapak dan terjadilah aksi penembakan itu," bebernya.
Dikatakan Doni pelaku yang terekam cctv tersebut memiliki ciri-ciri berbadan kurus dan berjalan dengan sedikit pincang.
"Dan dari hari pertama dia mengintai kost-kostan ini selalu menggunakam baju garis-garis serta tetap menggunakan motor beat itu."
"Tapi kalau untuk yang dibonceng ini beda-beda helm nya, cuma gak tau orang yang sama atau bukan," ungkapnya.
• Kisah Bayi 8 Bulan Hampir Tewas Setelah Ditusuk 90 Kali Oleh Ibunya, Penyebabnya Tak Disangka
Lebih lanjut Doni menjelaskan, dilihat dari cctv, pelaku yang melakukan aksi penembekan terhadap Aiptu Yashudi yakni pelaku yang dibonceng.
"Sudah itu keduanya langsung lari, tapi motor pelaku ditinggalkan mungkin karena sempat dihadang sehingga mereka terjatuh dan gak sempat bawa motor, itu saya juga kurang tau," ungkapnya.
Operasi di RSMH
Aiptu Yashudi yang ditembak saat menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor masih mendapatkan perawatan medis.
Sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah, Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Plaju ini sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang, Selasa (14/5/2019).
Aiptu Yashudi ditembak menggunakan senjata api rakitan saat akan menggagalkan aksi pencurian di dekat rumahnya.
Tepatnya dikawasan Jalan Silaberanti, Lorong Siantan Jaya Ujung, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Sebrang Ulu I, Palembang.
Saat ditemui Tribunsumsel.com, Aiptu Yashudi masih dalam keadaan lemah di ranjang ruang IGD.
Dia juga belum bisa diajak berkomunikasi.
Peluru masih bersarang di perut sebelah kirinya.
"Saat ini dokter masih melakukan persiapan untuk melakukan tindakan operasi pengangkatan peluru di perut korban,"kata Kanit Dalmas Polresta Palembang, Iptu Ali Sadikin yang juga sekaligus adik ipar korban.