Surat Pemecatan Ustaz Abdul Somad Sebagai Dosen Usai Diduga Dukung Prabowo, Rektor Beri Klarifikasi
Beredarnya surat pemecatan ustaz Abdul Somad sebagai dosen sempat jadi sorotan.Pasca Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengirimkan surat yang memi
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Mendengar pertanyaan Prabowo, UAS pun langsung membeberkan lokasi dan alasan jamaah menyerukan nama Prabowo.
"Dari mulai ujung Aceh sampai pulau Madura sampai ke Sorong. Jadi saya lihat ini umat mengharap besar. Itu yang saya lihat. Ini ada satu keranjang amanah,
IJTIMA ulama mengamanahkan ini Allah ta'ala melalui firasat IJTIHAT ulama, tapi umat juga, jadi ada dua dukungan, ulama dengan umat mereka berikan.
Jadi dalam keranjang ini ada pisau, ada bunga, ada buah, ada pena," ungkapnya.
"Maka dua pesan Allah, bapak letakkan amanah ini yang pisau bapak beri ke anak muda karena mereka akan pergi ke hutan berburu, yang buah bapak berikan kepada anak-anak mereka makan buah supaya fresh,"
"Yang bunga bapak berikan kepada anak gadis supaya mereka bisa beri pada suaminya yang sudah menikah, sedangkan pena mereka berikan pada ulama supaya mereka menulis.Jangan bapak berikan pisau kepada anak gadis dia akan melukai," jelasnya.
Ustadz Abdul Somad menambahkan, pesan kedua adalah begini ulama IJTIMA berkumpul dan umat menyambut ini amanah ini dan sedang di pundak bapak.
"Bapak adil, adil. Jangan bapak beri terlalu besar, bapak lihatlah dengan keadilan," kata UAS.
Selain itu, UAS pun mengumpamakan 7 golongan yang akan mendapat naungan Allah nanti
"Hari itu tak ada naungan kecuali naungan kita semua hancur dunia ini yang pertama mendapat naungan itu adalah imam yang adil dan pemimpin yang adil," jelasnya.
Mendapat pencerahan dari Ustadz Abdul Somad, Prabowo pun bertanya saran kepada UAS apa yang harus dilakukan apabila menjadi Presiden.
Lagi-lagi, UAS memberi perumpamaan atas pertanyaan Prabowo.
"Buah durian kalau hanya sekedar berputik orang cuek pak, tapi kalau sudah berbuah harum, ranum ada orang yang akan melempar, monyet akan naik, sekarang buahnya sedang harum, mekar, bapak tabah, kuat serahkan pada Allah.
Lahawla Walla quwatta illa billa. Ujian yang paling besar menjadi pemimpin. Sampai-sampai kata Ahmad bin Hambal seandainya doamu makbul dan doa itu cuma satu mintalah pemimpin yang adil," jelas UAS.
"itu doa dari?" tanya Prabowo.