Perampokan di Mesuji OKI
Identitas Perampok Tewas Ditembak Temannya di OKI Terungkap, Komplotan Ini Bawa Uang Rp 55 Juta
Identitas perampok yang tewas ditembak rekannya sendiri saat melakukan aksinya di Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya terungkap
TRIBUNSUMSEL.COM,KAYUAGUNG-Identitas perampok yang tewas ditembak rekannya sendiri saat melakukan aksinya di Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (6/5/2019) malam akhirnya terungkap.
Perampok yang tewas itu bernama Dian Safria (29 tahun), warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Belitang.
Ia diduga ditembak temannya sesama perampok saat jatuh dan pingsan setelah terkena lemparan batu oleh warga.
"Dari hasil pemeriksaandan identifikasi, diketahui identitas tersangka perampokan meninggal di Desa Balian Mesuji Raya kemarin yakni Dian Safitri," kata Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra melalui Kasubag Humas, Ipda Muhammad Nizar, Rabu (8/5/2019).
• Rangkul Semen Baturaja, Pusri Manfaatkan Clay Sebagai Bahan Baku Pupuk NPK
Ipda M Nizar menjelaskan, empat orang pria bertopeng dan bersenjata api rakitan (senpira) diduga melakukan perampokan di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kec Mesuji Raya, Kab OKI, Senin (6/5/2019) malam.
Sementara untuk korbanya berinisial EK (39) pekerjaan perawat. Warga, Dusun IV Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI.
"Usaha keseharian korban juga melayani jasa BRI LINK / ATM Mini, di rumahnya," katanya.
Ipda M Nizar menjelaskan, dari keterangan yang mereka terima, akibat peristiwa yang terjadi, korban mengalami kerugian sebesar Rp 55 juta.
Uang tersebut berhasil dibawa kabur oleh para pelaku.
• Kronologi Perampokan di Mesuji OKI, Tembakan Perampok Dibalas Warga Pakai Batu, Satu Pelaku Tewas
Untuk identitas pelaku yang tewas tertembak oleh temanya sendiri sudah diketahui.
Saat ini pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang berhasil kabur.
Kronologi Kejadian
Mengingatkan diberitakan sebelumnya. Pada Senin, 6 Mei 2019 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu warga sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih.
Tiba- tiba datang mengendarai dua unit sepeda motor, pelaku berjumlah 4 (empat) orang dengan menggunakan masker penutup wajah.
Masing-masing memegang senjata api langsung menyandera istri dan mertua korban sambil berteriak "mana suamimu".