Inilah Otak Aksi Kaburnya 30 Tahanan Narkoba Polresta Palembang, Sudah Seminggu Direncanakan
Dari 30 tahanan Narkoba Polresta Palembang yang kabur, sampai Senin (6/5) ini sudah diamankan 8 orang.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dari 30 tahanan Narkoba Polresta Palembang yang kabur, sampai Senin (6/5) ini sudah diamankan 8 orang.
Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa pelarian ini ternyata sudah direncanakan.
Menurut Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah, dari keterangan para tahanan yang ditangkap mereka sudah merencanakan pelarian selama seminggu.
"Otak pelarian ini adalah Ridwan alias Ogek, sedangkan yang mengaturnya adalah Fahmi. Fahmi sudah tertangkap, namun Ridwan masih kami kejar," ujarnya, Senin (6/5/2019).
Pelarian ini, masih diselidiki pihak Polresta Palembang. Terlebih berdasarkan informasi dari salah seorang pelaku bekerja sama dengan istrinya untuk memasukan gergaji.
Tetapi, saat ini masih dilakukan penyelidikan. Terlebih, bila memang sudah terbukti ada salah seorang pelaku yang menyuruh istrinya untuk memasukan gergaji.
"Kami juga masih menyelidikan, asal kunci yang bisa masuk ke dalam sel. Itu masih kamu selidiki hingga saat ini. Apakah nanti ada keterlibatan anggota jaga atau tidak, masih di dalami," ungkapnya.
Ada 30 tahanan Polresta Palembang yang kabur dini hari tadi.
Tahanan yang kabur, merupakan para tersangka hasil ungkap kasus yang dilakukan Sat Narkoba Polresta Palembang.
Inilah nama-nama tahanan yang kabur dari dalam sel tahanan Polresta Palembang :
Sel Tahanan I jumlah tahanan ada 12 orang, yang melarikan diri ada enam orang antara lain Hafis Karsim, Bimo Saputra, Syahril, M. Trisno, Wahyu Darmawan dan Sumardi.
Sel Tahanan II yang berjumlah12 Orang semuanya melarikan diri. 12 orang yang melarikan diri antara lain, M. Jaim Padli ,Agus Subraya, Hendri Rampo, M. Komri, Fahmi, Khomaini, Alvin Febriansyah, Yunas Ramadhan, M. Iki Gunawan, Ardian KW, Zahri dan Kgs. Ridwan.
Sel Tahanan III yang berjumlah 16 Orang, hanya tersisa 4 Orang. Sedangkan 12 orang lainnya melarikan diri antara Yadi Firdaus, Rajab Semendawai, Samsul Bahri, Solti Almito, Muryadi, Ahmad Kasturi, M.Hasyim Azhari, Rizal Ishak, Fariansyah, Boy Budiono, Maulana dan M. Arif.
Kronologis Kejadiannya adalah berdasarkan keterangan dari Ka SPK IPDA Herison bahwa sekira Pukul 03.00 WIB.
Dirinya menerima telpon dari Ka Jaga Tahanan AIPTU Suryadi yang memberitahukan bahwa telah terjadi Tahanan melarikan diri dari Sel Tahanan Polresta Palembang.
Kemudian Ka SPK langsung mengecek ke Sel Tahanan dan benar memang telah terjadi tahanan melarikan diri.
Berdasarkan Keterangan Aiptu Suryadi bahwa dirinya memang melaksanakan tugas piket jaga tahanan bersama Brigadir Aldo Febrianto.
Sekira Pukul 02.50 WIB Aiptu Suryadi di panggil oleh salah satu tahanan yang tidak ikut melarikan diri dan menyampaikan bahwa ada tahanan kabur.
Setelah mendapat keterangan dari tahanan tersebut Aiptu Suryadi langsung mengecek masuk ke dalam sel tahanan.
Dan didapati 1 (satu) Sel Tahanan sudah kosong sedangkan 2 Sel Tahanan masih ada Tahanannya namun posisi gembok pintu Sel Tahanan terkait ditempatnya tapi tidak terkunci.
Pukul 03.15 WIB, Kapolresta dan Wakapolresta beserta PJU Polresta tiba di Mako untuk mengecek situasi dan keadaan Sel Tahanan.
Diperkirakan Tahanan melarikan diri dengan cara menjebol Terali vetilasi udara yang ada di depan Kamar Sel Tahanan.
Untuk CCTV mengalami kerusakan dan ditemukan 1 buah Balok di dalam lorong ruang Tahanan yang berasal dari kusen pintu WC Tahanan.
Seluruh Tahanan yang melarikan diri tersebut merupakan Tahanan Narkoba.
Sampai saat ini, pihak Polresta masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap Tahanan yang melarikan diri.