Kecelakaan di Fly Over Keramasan
Kecelakaan Beruntun di Keramasan Palembang, Ini Ciri Pejalan Kaki Korban Tewas Tanpa Identitas
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pejalan kaki menjadi korban tewas kecelakaan beruntun di dekat Fly Over Keramasan Palembang, Kamis (2/5/2019)
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pejalan kaki menjadi korban tewas kecelakaan beruntun di dekat Fly Over Keramasan Palembang, Kamis (2/5/2019).
Pria pejalan kaki itu sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Jenazahnya hingga kini masih berada di Rumah Sakit Bari Palembang.
Dodi, petugas kamar jenazah Rumah Sakit Bari mengatakan, tidak ditemukan satupun identitas yang melekat di tubuh korban.
"Sampai sekarang juga belum ada satupun perwakilan pihak keluarga yang mendatangi kamar jenazah untuk mencari anggota keluarganya,"kata Dodi.
Dodi menuturkan, korban tewas akibat luka parah yang dialaminya.
• Apakah Program Sekolah Gratis Masih Ada? Ini Penjelasan Gubernur Sumsel Herman Deru
Tulang iganya patah, selain itu akibat benturan hebat, kepala korban robek sekitar 5 centimeter.
Korban banyak kehilangan darah.
Sedangkan untuk ciri-ciri fisik, Dodi mengatakan, korban memiliki kulit sawo matang dengan tinggi badan sekitar 165 centimeter.
"Kami masih menunggu pihak keluarga korban yang saat ini belum diketahui," ujarnya.
Sementara itu, Saidi (35 tahun), pengemudi sepeda motor yang ikut terlibat dalam kecelakaan diketahui sudah keluar dari rumah sakit Bari.
"Tadi pagi sudah langsung pulang,"ungkap pihak rumah sakit yang enggan disebutkan namanya.
Kecelakaan Beruntun
Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Mayjen Yusuf Singa Dekane tepatnya di dekat flyover Simpang Nilakandi Palembang, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 08:00.
Kasatlantas Polresta Palembang, melalui Kanit Lakalantas Iptu Bambang membenarkan terjadi kecelakaan dikawasan tersebut.
Kejadian bermula ketika mobil truk fuso nopol B 9070 UYV yang dikendarai Al Muda (23 tahun), warga Jalan Dusun 1 Vila Melayu 2, Sungai Pinang Rambutan Banyuasin yang datang dari atas Fly Over Nilakandi menuju Musi 2.
Saat di tempat kejadian perkara (TKP), truk tersebut diduga mengalami rem blong hingga menabrak sepeda motor Yamaha Vega Nopol 3653 MF yang dikendarai Saidi (37 tahun), warga Desa Sukarami, Kecamatan Pemulutan Kabutpaten OI.
Lalu pengendara motor membanting stir ke arah kanan hingga menaiki trotoar dan menabrak pejalan kaki yang tengah melintas.
• Parit Tanpa Penutup di Tengah Kota Palembang, Pejalan Kaki Sering Celaka Ada Sampai Kaki Terkilir
Kemudian mobil truk fuso B 9070 UYV masuk ke jalur kendaraan lain, menabrak mobil honda BRV yang dikendarai Kamardi arif (25 tahun), warga Jalan PSI lautan, 36 Ilir yg datang dari arah berlawanan.
"Akibat kejadian ini, korban pejalan kaki yang identitas nya belum diketahui meninggal dunia di TKP"
"Korban mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kiri, luka robek di bubur san lecet pada kening dan saat ini telah dibawa ke RS Bari Palembang," ujarnya.
Sedangkan untuk pengendara motor mengalami patah paha kanan dan memar serta luka lecet pada kaki.
"Usai mendatangi TKP kita juga mengamankan barang bukti yakni Mobil Fuso B 9070 UYV, Sepeda Motor yamaha vega BG 3653 MF, sim B1umum lampung an ALMUDA, Sim C an SAIDI, Sim A an kamardy arif, buah STNK BG 3653 MF dan buah STNK BG 1751 RZ," pungkasnya.