Berita Palembang
Parit Tanpa Penutup di Tengah Kota Palembang, Pejalan Kaki Sering Celaka Ada Sampai Kaki Terkilir
Hujan deras yang mengguyur kota Palembang seminggu yang lalu, membuat papan penutup parit di Jalan Sudirman dekat Masjid Agung Palembang, terbuka.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hujan deras yang mengguyur kota Palembang seminggu yang lalu, membuat papan penutup parit di Jalan Sudirman dekat Masjid Agung Palembang, terbuka.
Siring yang tanpa penutup itu sering mencelakai pejalan kaki yang melintas.
"Sudah sering pejalan kaki terperongsok, kemarin ada perempuan sampai kakinya terkilir, tapi belum ada tindakan dari dinas PU (Pekerjaan Umum) untuk memperbaiki," terang Novri, pemilik toko dekat selokan itu, Kamis (2/5/2019).
Ia menjelaskan, sebenarnya parit itu pada bulan November 2018 lalu ditutup pakai beton.
"Dulu bulan sebelas pakai beton nutupnya, entah apa sebabnya sekarang diganti dengan papan," lanjutnya.
• Harga Bawang Putih di Palembang Makin Mahal, Kini Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram
Novri mengeluhkan sepinya pembeli akibat berkuranganya orang berjalan kaki di depan tokonya.
"Sekarang toko jadi sepi, pembeli takut tejeblos ketika melintas, mungkin nunggu ado yang mati baru diperbaiki," terangnya.
Sama halnya dengan Asma, sebagai pejalan kaki ia sangat berhati-hati saat hendak melintas.
"Takut lewat sano, jadi hati-hati itukan papanyo tipis, aku takut tejeblos, pasti sudah banyak yang masuk selokan ini," tuturnya
Mereka berharap, pemerintah melalui dinas Pekerjaan Umum (PU), segera memperbaiki akses pejalan kaki tersebut karena sangat membahayakan.