Berita Selebriti
Lama Dinantikan, Akhirnya Serial Anak Nussa Bakal Tayang di Net TV Mulai Awal Ramadhan 2019
TRIBUNSUMSEL.COM - Lama Dinantikan, Akhirnya Serial Anak Nussa Bakal Tayang di Net TV Mulai Awal Ramadhan 2019.
Sedangkan untuk karakter Rara, digambarkan sebagai adik Nussa yang berusia 5 tahun dengan menggunakan gamis dan jilbab serta tampak sangat ceria.
Nussa dan Rara seolah hadir sebagai jawaban dari keresahan para orang tua akan minimnya tayangan edukasi untuk anak-anak.
Padatnya nilai-nilai keagamaan yang dibungkus dengan apiknya kualitas tayangan, tentunya membuat anak-anak tertarik untuk menontonnya.
Sambutan dan anime masyarakat terhadap serial animasi Nussa dan Rara ini sepertinya tak senada dengan sejumlah pihak stasiun televisi lokal.
Hal inilah yang disayangkan Niko Al Hakim, ia mengunggah fakta tentang serial Nussa yang seakan tak dihargai di negeri sendiri.
Niko lewat instagramnya @okintph dilansir dari screenshoot akun @igtainment, mengungkapkan pemandangan ironis atas sambutan serial Nussa ini.
Menurut keterangan yang ditulis Niko, banyak TV yang berbondong-bondong menawarkan kerjasamanya untuk menayangkan tayangan Nussa.
Tak menyebutkan nama stasiun TV yang dimaksudkan, Niko menyebutkan jika stasiun TV itu datang hanya dengan tujuan mengejar rating dengan harga murah.
Yang datang juga bukanlah pihak petinggi TV seperti apa yang sewajarnya dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa.
Parahnya lagi, menurut Niko ada beberapa stasiun TV yang meminta agar tayangan Nussa sedikit mengurangi nilai agama di dalamnya.
"Sungguh ironis, beberapa stasiun TiPi lokas berbondong2 menawarkan kerjasamanya, dan yang dikirim ya org2 suruhan yang cuma tau "harganya murah",
buat kejar rating parahnya lagi ada minta dikurangin KeIslaman nya (Seriously??)" tulis Niko.
Niko pun membandingkan penawaran yang sangat kontras dari pihak stasiun TV luar negeri yang justru memberikan syarat sebaliknya.
• Sinopsis Sinetron Cahaya Terindah RCTI, Eks Ammar Zoni, Ranty Maria Perankan Gadis Desa yang Lugu
Bahkan yang datang mengajukan penawaran itu langsung yakni CEO dan VP nya.
Bukan meminta nilai agamanya dikurangim pihak stasiun TV luar negeri malah ingin menambah konten bernilai agama di dalamnya.
"Sedangkan luar negeri, udah gitu stasiun TV BESAR dan ternama, yang datang langsung CEO nya dan VP nya. Menawarkan konsep bisnis yang luar niasa mutualisme nya dan malah justru mau menambah kan konetn islami nya" jelas Niko.
"Jadi ga heran kan? Bila Karya Anak2 Bangsa dibeli luar negri. Appresiasi itu penting buar kami creator konten. Bukan dari uang nya, tapi ETIKA NYA. WORD!!" tambah Niko.
"Lanjuutkan perjuangan! Bismillah @thelittlegiantz @nussaoffical @adittoro" tambahnya lagi.
