Night King Mati di Episode 3 Game Of Thrones 8 (GoT 8), Perhatian Kini Tertuju Pada Iron Thrones
Ternyata Night King mati di episode 3 Game Of Thrones Season 8. Ini membuktikan bahwa Night King bukanlah konflik utama dari serial Game Of Thrones.
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
Misalnya saja Night King pemimpin White Walkers.
White Walkers versi serial televisi hanya sebatas zombie yang dibangkitakan dari manusia-manusia yang sudah mati. White Walkkers ditelvisi bukan ras tersendiri yang berwujud humanoid seperti yang digambarkan dibuku.
Night King versi televisi kisahnya sangat sederhana.
Satu masa saat Dawn Age, era dimana manusia sebagai ras pendatang di Westeros berperang dengan penghuni asli dari ras Children Of The Forest.
Semula dua ras ini hidup berdampingan. Namun lama kelamaaan ras manusia makin banyak dan melakukan ekspansi untuk hidup.
Manusia kemudian menebangi pohon Weirwood pohon suci bagi Children Of The Forest. Inilah yang kemudian memicu peperangan.
Children Of Forest lalu menangkap seroang laki-laki dari ras manusia. Kemudian dibuat upacara untuk memasukkan sebongkah dragon glass ke dada laki-laki itu. Tujuannya ingin mengubah laki-laki itu menjadi White Walker agar bisa melawan dominasi umat manusia.
Jadilah laki-laki itu sebagai Night King, pimpinan para White Walkers. Ia membentuk pasukan dengan membangkitkan mayat yang sudah mati pada era Dawn Age.
Children Of The Forest ternyata tak bisa mengontrol makluk cipataannya itu.
Belakangan Children Of The Forest bersatu dengan manusia untuk mengalahkan Night King dan pasukan mayat hidupnya. Perjanjian persatuan antara manusia dan Children Of The Forest ini bisa dilihat di gambar-gambar di gua tambang dragon glass.
Night King kalah dan disingkirkan lewat aliansi manusia dan Children Of The Forest.
Belakangan Children Of The Forest menyesal melakukan hal ini. Sejarah dari Night King ini bisa disaksikan dalam Season 6 Game Of Thrones.
Setelah beribu tahun berlalu, Night King kemudian bangkit kembali saat Musim Dingin panjang datang di era sekarang.
Pada season 6 inilah kemudian memicu teori baru dari fans yang meyakini bahwa wujud Night King saat ini sebenarnya dibangkitkan kembali setelah mati oleh
Suatu hari Bran Stark lewat kemampuan penerawangannya menerawang dan berada di barisan White Walker.
Ia tak menyadari bahwa Night King tahu keberadaannya. Night King menyentuhnya dan sejak saat itu Night King tahu keberadaan Bran.
Dari adegan ini banyak yang berspekulasi bahwas Night King saat ini sebenarnya adalah Bran Stark. Bran Stark lah yang menggiring pasukan White Walker menuju selatan. Bran Stark lah si Night King itu, tapi ini hanya tebakan para penggemar yang belum terkonfirmasi kebenarnannya karena serial masih berlangsung.
Yang jelas, tujuan dari Night King adalah membumi hanguskan umat manusia, seperti tujuannya diciptakan dulu untuk berperang melawan umat manusia.