Waspada Jajanan Cokelat Mermaid yang Dijual di Warung, Seorang Anak di Pekalongan Meninggal

Nur Syafia Rahma (5) bocah yang menjadi korban setelah mengonsumsi cokelat Mermaid, nampak lemas di ruang perawatan anak RS Budi Rahayu, Kota Pekalo

Editor: M. Syah Beni
Tribun Jateng
Cokelat Mermaid 

"Pastikan terlebih dahulu makanan tersebut aman dikonsumsi atau tidak, agar tidak ada korban yang jatuh lagi," tambahnya.

Korban Alami Intoksikasi

NUR Syafia Rahma mengalami intoksikasi atau keracunan. Sejauh ini kami masih mendalami kemungkinan lain karena hasil pemeriksaan menunjukkan, urine Syafia mengandung darah.

Di sisi lain, leukosit atau sel darah putih Syafia meningkat menjadi 16 ribu, sedangkan normalnya di bawah 14 ribu. Peningkatan leukosit itu bisa jadi karena intoksikasi setelah memakan cokelat.

Saat dibawa ke rumah sakit, Rabu (24/4) lalu, Syafia mengalami muntah-muntah, disertai pusing hebat. Itu menandakan tubuhnya kemasukan benda asing, dan tubuh Syafia menolaknya. Dan gejala tersebut merupakan gejala keracunan.

Selanjutnya, Syafia menjalani perawatan hampir 24 jam di RS Budi Rahayu, dan kini kondisinya menunjukkan peningkatan. Keluhan saat dibawa pertama kali ke sini sudah berkurang, kesadarannya penuh bahkan sudah bisa diajak komunikasi, serta gejala mual diperutnya sudah tidak terasa lagi.

Ia menambahkan, intoksikasi bisa menyebabkan meninggal dunia jika salah dalam penanganan. Saya mengimbau, jika masyarakat menemukan kasus yang sama, korban sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Salah sedikit dalam penanganan intoksikasi bisa berakibat fatal.

Sample Dibawa ke BPOM

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, lakukan uji laboratorium kandungan cokelat mermaid ke Kota Semarang.

Diketahui diduga akibat mengonsumsi cokelat bermerek mermaid, satu bocah meninggalkan dunia dan satu lagi harus dilarikan ke rumah sakit.

Untuk menguji kandungan cokelat, Jumat (26/4/2019) pagi, Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto langsung membawa contoh coklat tersebut ke BPOM Kota Semarang.

"Pagi ini kami akan bawa semple cokelat mermaid ke BPOM Kota Semarang untuk dilakukan uji laboratorium," jelasnya.

Dituturkannya, Dinkes masih menunggu hasil uji laboratorium untuk disampai ke publik.

"Kami menunggu uji kandungan dari BPOM, mungkin setelah ada hasil kami akan sampaikan ke publik," paparnya.

Slamet mengimbau masyarakat Kota Pekalongan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi jajanan kemasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved