Pompa Rusak, Suplai Air Bersih ke 300 Pelanggan BLUD SPAM Musirawas Terhenti 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS-Satu bulan lebih masyarakat di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura) terpaksa harus mandi di sungai Beliti.

Sebab pompa Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD SPAM) sejak tanggal 23 Maret 2019 rusak, akibatnya distribusi air bersih terhenti.

Kepala BLUD SPAM Kabupaten Mura, Agus Hilman mengatakan kurang lebih 300 pelanggan BLUD SPAM di wilayah tersebut terdampak tak bisa teraliri air.

"Tapi hari ini, Selasa (24/4) mesin pompa itu sudah kita perbaiki, jika tidak ada halangan kalau rampung sudah bisa normal kembali," terangnya pada wartawan, Selasa (24/4/2019).

• Baru Sembuh Deman Berdarah, Berat Badan Pemain Sriwijaya FC M Zaka Mabruri Turun 2 Kg

Ia menerangkan, lambatnya perbaikan pompa tersebut karena peralatannya yang rusak tidak ada di sini (Palembamg) sehingga harus memesan di Jakarta

"Mesin itu memang pernah rusak sejak tahun 2018 lalu. Pernah diperbaki kemudian jalan empat bulan bocor rusak lagi, sehingga kemarin tidak berfungsi sama sekali," terangnya.

Ia menuturkan selama mengalami kerusakan itu warga terpaksa mandi di sungai, mandi di sumur dan membeli galon.

Namun, sebelumya pihaknya sudah menyurati pihak kecamatan dan warga bahwa mesin pompa rusak.

"Karena kerusakannya belum bisa ditentukan waktunya. Kapasitas intake TPK itu produksi 20 liter perdetik, dengan daya tampung reservoir 3.000 meter kubik," paparnya.