Update Terbaru: Kasus Ibu Bunuh Anak lalu Bunuh Diri, Saksi Lihat Karlia Linglung dan Bawa Tas Besar
Dugaan awal sang ibu Karlia Nadia Gantasanova membunuh anaknya, Sakinah lalu bunuh diri.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi masih terus menyelidiki perkara pembunuhan anak dan ibu di Jl Swakarya Palembang. Dugaan awal sang ibu Karlia Nadia Gantasanova membunuh anaknya, Sakinah lalu bunuh diri.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon E Winara mengatakan, sebelum kejadian korban bersama anaknya terlihat mondar mandir di lokasi kejadian
"Berdasarkan infromasi yang kita peroleh dari saksi Adi, ia melihat korban bersama anak kandungnya Sakina membawa tas pakaian besar mondar mandir di sekitar lingkungan rumah keluarga korban seperti orang linglung tanpa arah," ujarnya Kamis (18/4)
Kemudian Saksi Adi mencoba menenangkan korban dan menanyakan mau kemana korban dan anaknya tersebut.
Namun korban yang terlihat tidak tenang tidak mau diganggu. Sekira pukul 09.00 Saksi Adi mendengar suara TV yang keras dan terdengar sampai keluar rumah.
"Ia pun mengedor pintu namun tidak ada jawaban. Lalu saksi mendobrak pintu belakang rumah dan menemukan kedua korban sudah meninggal di bagian ruang depan," jelasnya.
Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dan pihaknya belum bisa berspekulasi penyebab kematian dua orang ibu dan anak.
Namun dugaan sementara korban bunuh diri dengan luka di bagian leher akibat benda tajam.
"Untuk dugaan sementara, korban bunuh diri bersama anaknya. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi serta barang bukti," ungkapnya.
Kasus pembunuhan di Jalan Swakarya Palembang masih terus diselidiki.
Saat ini dugaan sementara sang ibu yang membunuh anak lalu bunuh diri. Ini berdasarkan keetrangan dari para saksi.
Namun ini bukan kesimpulan akhir.
Belum diketahui secara pasti, motif sang ibu membunuh anak perempuannya yang masih berusia 8 tahun, kemudian bunuh diri ini.
Pihak kepolisian sebelumnya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut.
Dari infromasi yang diperoleh tribunsumsel dari pihak kepolisian, saat melakukan TKP tidak ditemukan surat wasiat di dekat jenazah.
"Untuk surat wasiat tidak kita temukan, kita hanya mengamankan barang bukti pisau yang masih dalam keadaan berdarah," ujarnya.
Pisau tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi korban meninggal tepatnya depan pintu kamar mandi di dalam bedeng tkp.
Selain mengamankan satu pisau yang masih berdarah, polisi juga mengamankan satu pisau dalam keadaan bersih tak jauh dari lokasi kejadian.
Sebelumnya,
Keluarga Karlia Nadia Gantasanova (38) menangis tersedu di depan ruang forensik rumah sakit Bhayangkara.
Karlia ditemukan tewas di rumah kontrakannya di jalan Swadaya 1 kecamatan Ilir Barat 1, Kamis (18/4/2019).
Diduga, Karlia telah menggorok leher putrinya, Sakinah (8) hingga tewas lalu akhirnya melakukan aksi bunuh diri dengan pisau dapur di rumahnya.
Setibanya di rumah sakit Bhayangkara, Pihak keluarga Karlia langsung masuk ke ruang forensik.
Dari luar terdengar jelas suara tangisan dari pihak keluarga yang merasa terpukul dengan kepergian Karlia dengan cara yang tidak disangka-sangka.
Begitupun saat keluarganya keluar dari ruang forensik.
Seorang perempuan yang merupakan keluarga Karlia, bahkan langsung terduduk lemas di tangga depan ruang forensik sambil menangis tersedu.
Terlihat pihak keluarga berusaha menenangkan perempuan tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga belum bersedia memberikan keterangan apapun pada awak media.
Mereka lebih memilih menghindar dan enggan memberikan keterangan apapun.
"Kami nggak mau diwawancara," ujar salah seorang keluarga yang enggan disebutkan namanya.
Jenazah Karlia dan anaknya, Sakinah masih berada di rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.
Karlia Nadia Gantasanova dan anaknya Sakinah ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Swakarya II Kelurahan Demang Lebar daun Palembang Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.
Menurut Kanit Ident Polresta Palembang Polresta Palembang Ipda Agus Keduanya ditemukan oleh pihak keluarga sekitar Pukul 10.00 WIB.
Saat ditemukan keduanya telah tewas dengan keadaan luka di bagian leher di kedua jenazah.
"Saat kami menanyakan ke salah satu tetangga korban, Cek Nona, ia mengatakan, sebelum ditemukan tewas korban baru saja tiba dirumahnya dengan mengendarai mobil Daihatsu Ayla dengan nopol BG 1061 UH," cerita Ipda Agus.
Korban bersama anaknya turun dari mobilnya, kemudian anaknya memanggil ibunya sambil masuk ke dalam rumahnya.
"Tak lama setelah itu sekitar setengah jam mendapat kabar keduanya meninggal,” katanya, Kamis (18/4).
Lebih lanjut ia mengatakan, saksi belum mengetahui penyebab kedua korban meninggal dunia dengan cara bunuh diri atau dibunuh karena saat bertemu korban diam tidak bicara apa apa.
"Korban bersama anaknya ini tinggal di rumah orang tuanya, sedangkan suaminya tidak ada disini tapi di luar kota karena perkerjannya," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara saat dihubungi melalui telepon mengatakan saat ini pihaknya belum bisa berspekulasi penyebab kematian dua orang ibu dan anak.
Namun dugaan sementara korban bunuh diri dengan luka dibagian leher akibat benda tajam.
"Untuk dugaan sementara, korban bunuh diri bersama anaknya. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi serta barang bukti, untuk kedua jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk dilakukan outopsi," pungkasnya.
Sementara itu,
Keluarga Karlia Nadia Gantasanova, ibu rumah tangga yang tewas diduga bunuh diri usai membunuh putrinya, mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumsel, Kamis (18/4).
Tampak belasan orang terdiri dari pria dan wanita mendatangi instalasi forensik RS Bhayangkara.
Menurut seorang kerabat korban, sesuai permintaan keluarga, jenazah Karlia tidak diotopsi, namun hanya divisum.
"Kata keluarga, jenazah minta divisum saja," terang kerabat korban yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Awak media yang meliput di RS Bhayangkara pun tidak diperkenankan oleh keluarga korban.
• Penjelasan Kapolsek IB 1 Tentang Dugaan Ibu Bunuh Anak Kemudian Bunuh Diri di Palembang
• Indent Polresta Palembang: Diduga Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri di Swakarya Palembang
Karlia Nadia Gantasanova (38), warga Jalan Swakarya 2, Demang Lebar Daun, ditemukan tewas bersimbah darah di bedeng kontrakan milik orang tuanya sendiri di Jalan Swakarya 1, Kamis (18/4/2019).
Diduga Karlia melakukan aksi bunuh diri usai membunuh putrinya, Sakinah (8).
Kedua jenazah ditemukan tewas bersimbah darah di atas kasur di bedeng kontrakannya.
Dugaan sementara, Karlina nekat mengakhiri hidup setelah membunuh anaknya karena mengalami depresiasi dalam rumah tangganya.