Seputar Islam
Tata Cara Sholat Tahajud, Niat, Doa, Waktu Sholat Tahajud Beserta Keutamaan Sholat Tahajud
Tata Cara Sholat Tahajud, Niat, Doa dan Waktu Sholat Tahajud Beserta Keutamaan Sholat Tahajud
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Sholat tahajud kadang disebut sebagai qiyamul lail atau sholat lail.
Namun tidak semua qiyamul lail atau sholat lail adalah sholat tahajud.
Jika seseorang melakukan sholat sunnah di malam hari sebelum tidur, masuk dalam kategori qiyamul lail atau sholat lail.
Disebut sholat tahajud jika didahului tidur.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tidur berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada.
Jika Anda ingin bangun setelah berbaring, tambahkan ta’ di depannya, menjadi tahajada.
Jika Anda serius bangkit setelah berbaring itu, tambahkan tasydid menjadi tahajjada.
Jika menjadi kebiasaan, maka berubah kalimatnya menjadi tahajjud. Bentuk perintahnya menjadi tahajjad, sebagaimana Surat Al Isra’ ayat 79.
3. Niat Sholat Tahajud
Untuk niat sholat tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan sholat sunnah lainnya, cukup pendek dan mudah untuk diingat.
Doa dan Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
arti dalam bahasa Indonesia-nya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
4. Doa Sholat Tahajud
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud. Yakni doa sholat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:
Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu: