Tangis Keluarga Karlia di RS Bhayangkara Palembang, Update Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri

Keluarga Karlia Nadia Gantasanova (38) menangis tersedu di depan ruang forensik rumah sakit Bhayangkara.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Instalasi forensik RS Bhayangkara Palembang, Kamis (18/4). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga Karlia Nadia Gantasanova (38) menangis tersedu di depan ruang forensik rumah sakit Bhayangkara.

Karlia ditemukan tewas di rumah kontrakannya di jalan Swadaya 1 kecamatan Ilir Barat 1, Kamis (18/4/2019).

Diduga, Karlia telah menggorok leher putrinya, Sakinah (8) hingga tewas lalu akhirnya melakukan aksi bunuh diri dengan pisau dapur di rumahnya.

Setibanya di rumah sakit Bhayangkara, Pihak keluarga Karlia langsung masuk ke ruang forensik.

Dari luar terdengar jelas suara tangisan dari pihak keluarga yang merasa terpukul dengan kepergian Karlia dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Begitupun saat keluarganya keluar dari ruang forensik.

Seorang perempuan yang merupakan keluarga Karlia, bahkan langsung terduduk lemas di tangga depan ruang forensik sambil menangis tersedu.

Terlihat pihak keluarga berusaha menenangkan perempuan tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga belum bersedia memberikan keterangan apapun pada awak media.

Mereka lebih memilih menghindar dan enggan memberikan keterangan apapun.

"Kami nggak mau diwawancara," ujar salah seorang keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Jenazah Karlia dan anaknya, Sakinah masih berada di rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.

Karlia Nadia Gantasanova dan anaknya Sakinah ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Swakarya II Kelurahan Demang Lebar daun Palembang Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.

Menurut Kanit Ident Polresta Palembang Polresta Palembang Ipda Agus Keduanya ditemukan oleh pihak keluarga sekitar Pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan keduanya telah tewas dengan keadaan luka di bagian leher di kedua jenazah.

"Saat kami menanyakan ke salah satu tetangga korban, Cek Nona, ia mengatakan, sebelum ditemukan tewas korban baru saja tiba dirumahnya dengan mengendarai mobil Daihatsu Ayla dengan nopol BG 1061 UH," cerita Ipda Agus.

Korban bersama anaknya turun dari mobilnya, kemudian anaknya memanggil ibunya sambil masuk ke dalam rumahnya.

"Tak lama setelah itu sekitar setengah jam mendapat kabar keduanya meninggal,” katanya, Kamis (18/4).

Lebih lanjut ia mengatakan, saksi belum mengetahui penyebab kedua korban meninggal dunia dengan cara bunuh diri atau dibunuh karena saat bertemu korban diam tidak bicara apa apa.

"Korban bersama anaknya ini tinggal di rumah orang tuanya, sedangkan suaminya tidak ada disini tapi di luar kota karena perkerjannya," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara saat dihubungi melalui telepon mengatakan saat ini pihaknya belum bisa berspekulasi penyebab kematian dua orang ibu dan anak.

Namun dugaan sementara korban bunuh diri dengan luka dibagian leher akibat benda tajam.

"Untuk dugaan sementara, korban bunuh diri bersama anaknya. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi serta barang bukti, untuk kedua jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk dilakukan outopsi," pungkasnya.

Sementara itu, 

Keluarga Karlia Nadia Gantasanova, ibu rumah tangga yang tewas diduga bunuh diri usai membunuh putrinya, mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumsel, Kamis (18/4).

Tampak belasan orang terdiri dari pria dan wanita mendatangi instalasi forensik RS Bhayangkara.

Menurut seorang kerabat korban, sesuai permintaan keluarga, jenazah Karlia tidak diotopsi, namun hanya divisum.

"Kata keluarga, jenazah minta divisum saja," terang kerabat korban yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

Awak media yang meliput di RS Bhayangkara pun tidak diperkenankan oleh keluarga korban.

 Penjelasan Kapolsek IB 1 Tentang Dugaan Ibu Bunuh Anak Kemudian Bunuh Diri di Palembang

 Indent Polresta Palembang: Diduga Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri di Swakarya Palembang

Karlia Nadia Gantasanova (38), warga Jalan Swakarya 2, Demang Lebar Daun, ditemukan tewas bersimbah darah di bedeng kontrakan milik orang tuanya sendiri di Jalan Swakarya 1, Kamis (18/4/2019).

Diduga Karlia melakukan aksi bunuh diri usai membunuh putrinya, Sakinah (8).

Kedua jenazah ditemukan tewas bersimbah darah di atas kasur di bedeng kontrakannya.

Dugaan sementara, Karlina nekat mengakhiri hidup setelah membunuh anaknya karena mengalami depresiasi dalam rumah tangganya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved