Hasil Sementara Perolehan Suara Parpol Versi Litbang Kompas, PDIP Tertinggi, PSI dan Berkarya

Hasil penghitungan cepat yang digelar Litbang Kompas menunjukan Jokowi-Maruf masih unggul atas Prabowo-Sandiaga.Hasil Penghitungan Sampel 57,35 % Jo

youtube kompas
Hasil sementara perolehan suara parpol 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Hasil penghitungan cepat yang digelar Litbang Kompas menunjukan Jokowi-Maruf masih unggul atas Prabowo-Sandiaga.

Hasil Penghitungan Sampel 57,35 % Jokowi-Maruf 54,96 %

Sedangkan Prabowo-Sandiaga 45,04  %

Sampel tersebut tercatat suara sah masuk 79,41 persen.

Suara tidak sah 1,85 persen.

Suara tidak digunakan 18,75 persen.

Quick Count - Hitung Cepat Pilpres 2019
Quick Count - Hitung Cepat Pilpres 2019 (Tribunsumsel.com/Khoiril)

Sementara itu untuk Hasil perolehan sementara partai politik berdasarkan quick count Litbang Kompas.

Menunjukkan partai PDIP perjuangan dengan nilai suara tertinggi yakni 23.39 persen.

Diikuti Golkar 12.38 persen dan Gerinda 11.14 persen bersama PKB 11.06 persen.

Sedangkan partai politik dengan poin terendah sementara yakni Garuda 0.45 persen, lalu PBB 0.58 persen dan PKPI 0.18 persen.

Sekedar informasi hasil suara ambang batas partai politik untuk menembus kursi DPR yakni harus tembus 4 persen.

Berikut daftar lengkapnya simak dibawah ini.

Nasdem : 7.63 persen
Garuda : 0.45 persen
Bekarya: 2.07 persen
PKS : 7.43 persen

Hanura : 1.26 persen
Demokrat : 7.53 persen
PBB : 0.58 persen
PKPI : 0.18 persen

PKB : 11.06 persen
Gerindra : 11.14 persen
PDIP : 23.39 persen
Goklar : 12.38 persen

Perindo : 7.63 persen
PPP : 4.78 persen
PSI : 1.62 persen
PAN : 5.40 persen

Hasil sementara perolehan suara parpol
Hasil sementara perolehan suara parpol (youtube kompas)

Reaksi Prabowo dan Jokowi Terkait Hasil Quick Count

Calon presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan sikap atas hasil quickcount dan situasi yang berkembang sekarang ini.

Prabowo meminta pendukungnya untuk tetap kondusif.

Ia mengeluhkan tentang banyaknya permasalahan dalam penyelenggaraan pemilu yang merugikan kubunya.

"Banyak surat suara telambat, ada yang tak dapat undangan sehingga pendukung kita tak bisa memilih," kata Prabowo.

Prabowo juga mengatakan ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang bekerja untuk satu pihak. "Untuk menggiring kita kalah," katanya.

"Agar kebohongan-kebohongan bisa dilawan untuk jangan terprovokasi dan menghindari reaksi berlebihan. Jangan melanggar hukum dan kekerasan apa pun terimakasih silakan menjaga TPS," katanya.

Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat Pilpres 2019 menempatkan pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul.

Keunggulan Jokowi dalam hitung cepat ini juga ia pantau langsung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat

Dalam pidatonya Jokowi mengungkapkan bahwa hasil hitung cepat ini mengindikasikan dirinya unggul dari Prabowo-Sandi

Namun ia meminta kepada semua pendukungnya agar tetap bersabar hingga hasil real count dari KPU.

"Kita harus bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi," ujar Jokowi

 Jokowi juga mengajak kepada semua rakyat Indonesia untuk kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air seusai Pilpres dan Pileg ini.

"Terimakasih kepada KPU, Bawaslu, DKPP sehingga proses Pileg dan Pilpres berjalan dengan jujur dan adil. Terimakasih kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan dan menertibkan pemilihan," ucap Jokowi

Pidato Prabowo

Calon presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan sikap atas hasil quick count dan situasi yang berkembang sekarang ini.

Prabowo meminta pendukungnya untuk tetap kondusif.

Ia mengeluhkan tentang banyaknya permasalahan dalam penyelenggaraan pemilu yang merugikan kubunya.

"Banyak surat suara telambat, ada yang tak dapat undangan sehingga pendukung kita tak bisa memilih," kata Prabowo.

Prabowo juga mengatakan ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang bekerja untuk satu pihak.

"Untuk menggiring kita kalah," katanya.

"Agar kebohongan-kebohongan bisa dilawan untuk jangan terprovokasi dan menghindari reaksi berlebihan. Jangan melanggar hukum dan kekerasan apa pun terimakasih silakan menjaga TPS," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved