Beda Pilihan, Reaksi Aurel dan Azriel Pertama Kali Nyoblos, Ashanty Dibuat Pusing 7 Keliling

TRIBUNSUMSEL.COM -- Keluarga Anang Hermansyah ikut menyukseskan pesta demokrasi 5 tahun sekali.

Ashanty, Aurel dan Azriel serta Anang Hermansyah memanfaatkan hak suara untuk memilih pemimpin Indonesia kedepan.

Namun ada fakta untuik terkait aksi pencoblosan yang dilakukan Keluarga Anang sampai bikin Ashanty pusing.

Usut punya usut penyebabnya tak lain gara-gara Aurel dan Azriel ternyata baru pertama kali nyoblos.

Karena pengalaman baru, mereka mengaku kebingungan saat nyoblos kertas suara.

“Sempat bingung cara nyoblosnya, kemarin sempat nanya-nanya bunda,” kata Azriel saat ditemui di Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/4).

“Aku bingung yang pas milih DPRD-nya, yang dicoblos namanya. Nggak ada wajahnya, jadi aku pakai feeling saja,” lanjut Aurel

Melihat kedua anaknya bingung, Ashanty jadi ikutan pusing.

Pasalnya, kertas suara yang dicoblos banyak dan berukuran besar, hingga membuat Ashanty pusing.

“Aduh, pusing kertasnya banyak banget. Alhamdulillah senang. Semoga lancar,” sambung Ashanty.

Namun Ashanty menyayangkan para calon legislatif yang fotonya tak ada di kertas suara yang tidak dikenal banyak orang.

Hingga ia yakin para selebriti yang mencalonkan diri pasti menang lantaran namanya sudah terkenal tanpa perlu melihat fotonya.

“Cuma banyak nama-nama yang kita nggak kenal.

Kasihan caleg sudah pasang baliho gede-gede mukanya nggak ada di kertas suara.

Aku kasihan sih, kan banyak bangat. Nggak mungkin kita kenal semua.

kalau artis nyalonin pasti kepilih karena namanya sudah terkenal. Berati artis pasti menang,” tandas Ashanty.

Sebelumnya Penyanyi Anang Hermansyah diketahui masih berstatus sebagai anggota dewan DPR-RI.

Suami Ashanty terpilih jadi Anggota DPR RI setelah maju dalam pemilihan di tahun 2014 silam.

Sayangnya Anang Hermansyah enggan untuk melanjutkan kariernya dalam dunia politik di tahun ini.

Anang Hermansyah memilih stop nyaleg dimana Ashanty memberika dukungan penuhnya.

Hal ini lantaran ketakutan Ashanty dengan kehidupan para anggota dewa kerap tersangdung masalah.

Namun dibalik itu semua, Anang Hermansyah tetap tak takut untuk berpolitik meski tak lagi jadi anggota dewan.

Nah menjelang pemilihan presiden 17 april mendatang, Ashanty berbicara soal pilihan capresnya.

Ashanty menjatuhkan pilihannya kepada capres Joko Widodo saat hari mencoblos.

Usut punya usut ternyata Ashanty beralih dukungan dari yang sebelumnya mendukung capres Prabowo Subianto.

Keputusan Ashanty bukan tanpa alasan lantaran dirinya memiliki penilaian tersendiri mengenai sosok capres.

Ashanty dalam pengakuan menyebut pindah pilihan calon presiden, dari Prabowo ke Jokowi.

Lantaran Setelah dirinya berkeliling ke banyak daerah di Indonesia, akhirnya pilihannya berpindah ke Jokowi.

“Aku datang hari ini, karena memang dulu aku lima tahun yang lalu bukan pendukung Pak Jokowi .

Tapi setelah lima tahun aku keliling daerah-daerah aku lihat, akhirnya sejak tahun 2017 lalu aku dukung Pak Jokowi,” ucap Ashanty sabtu lalu.

Menurut Ashanty, Jokowi sukses membangun banyak infrastruktur di Indonesia sampai ke daerah-daerah.

Sehingga masyarakat banyak mengalami kemajuan.

“Tapi buat orang di pelosok-pelosok sana yang enggak pernah terjamah sudah dibangun .

infrastruktur sangat-sangat berguna bagi masyarakat yang mengalami kemajuan,” tuturnya

Alhasil dengan keputusan Ashanty beralih mendukung Jokowi membuat harus berbeda dengan anggota keluarganya.

Pilihan Ashanty tak sama dengan putri tertuanya yakni Aurel yang memiliki calon capres lainnya.

Sementara itu untuk pilihan capres sang suami Anang Hermansyah, Ashanty berikan jawaban mengejutkan.

" Azriel ikut aku, Aurel Beda, nah kalau Mas Anang enggak tahu hanya dia dan Tuhan yang tahu pilih siapa," ucap Ashanty.

Ashanty mengaku tak mau memaksakan pilihan yang harus sama kepada anak-anaknya.

Ia membiarkan setiap anggota keluarganya untuk memiliki kebebasan dalam memilih, termasuk soal pilihan politik.

"Mungkin dia (Aurel) punya pemikiran lain dalam memilih yang harus kita hormati, tapi aku enggak mau memaksakan harus sama," ucapnya.

Ashanty menjelaskan, bahwa perbedaan politik tak pernah menjadi suatu masalah dalam keluarganya

karena telah menerapkan asas saling menghargai dengan baik, seperti apa yang menjadi konsep dari demokrasi itu sendiri.

"Kita menjalankan demokrasi mulai dari rumah kenapa? Karena saya bilang tadi, kecuali kalau ada calon yang kurang bagus saya mungkin enggak membiarkan Aurel dukung, tapi menurut saya dua-duanya bagus, jadi saya merelakan Aurel untuk memilih siapapun yang dia mau," ungkapnya

Pilih Jokowi, Ashanty Berang Usaha Didoakan Bangkrut

Lantaran keputusan mendukung capres Jokowi membuat usaha diancam untuk 'bangkrut'.

Ashanty benar-benar dibuat berang oleh komentar para warganet tersebut.

Ashanty melalui unggahannya di media sosial instagram menyayangkan sikap warganet yang cukup anarki terhadap pilihannya.

Ashanty mencurahkan kekesalannya lantaran banyak alasan yang diduga tak masuk akal hanya karena berbeda pilihan Calon Presiden.

Istri Anang Hermansyah itu bahkan mendapat ancaman bahwa usaha-usaha kuliner yang ia bangun tidak akan di support oleh para penggemarnya yang memiliki perbedaan pilihan calon presiden. 

"Sedih sekaligus mikir, kok bisa yaa hanya karena berbeda pilihan sampe segitu nya.. baik di DM atau pun comment IG bilang,

unfollow ahh, ngga ngefans lagi sm artis yg mikirin dirinya sendiri(mikir keras maksudnya gimana),

ngga islami ngga nurut pilihan ulama(bukan nya semua ada ulama nya juga, sedih itu kalo ngga nurut sm Allah harusnya yaa), gini nih artis ngga punya iman( siapa yg bisa mengukur keimanan seseorang??),

mikirin kalangan atas (justru kalangan atas stres di era pak jokowi susah sogok menyogok, perizinan semua ngga mudah, harus sesuai aturan). Saya ngga masalah kalo sampe kalian ngga ngefans lagi,

hanya karena berbeda pilihan,hanya miris ajaa.. sampe diancem ngga dibeli usaha2 nya, ngga mau liat kalo ditv dll.., yg saya takutin justru kl sy ngga menggunakan hak pilih saya sebagai warna negara yg baik..

sy pribadi tetap suka sm sosok pak prabowo, tetap suka dengan kecerdasan bang sandi.. tetep suka sm ulama2 yg memang pd akhir nya menentukan pilihan nya walau berbeda dengan sy..

jangan kita mengagung2kan seolah paling benar, sedangkan kebenaran hanya milik Allah.. Yg kita pilih ini manusia loh, dengan segala kekurangannya.. yg ada kita nambah dosa kalo salah prediksi, seudzon sm orang lain..

menjatuhkan memfitnah tanpa tau kebenaran.. sy mau jadi pemilih yg cerdas, arti nya tidak mau mendewakan yg saya pilih, karena sy bisa aja salah..

saya milih sesuai yg sy liat aja selama ini hasil kerja nyata nya dan sy mau bapak @jokowi menuntaskan pekerjaan nya yg saya yakin selama 5 tahun kemarin pasti belum menyeluruh..

sy rasa itu fair!! Jangan mendengar isu2 atau sesuatu yg tidak tau kebenaran nya.. kenapa kalo kita terlalu suka sm orang, lantas kita harus menjatuhkan yg lain, hanya karena berbeda pilihan..

toh habis pemilihan pun kita kembali ke kehidupan kita masing2... jadi udah bukan masalah suka atau ngga suka.. semoga kita menjadi pemilih yg cerdas.. bukan lantas jadi ngga suka karena berbeda,

jadi menjatuhkan karena berbeda.. doa saya yg paling utama, siapa pun presiden nya.. kita jangan terpecah belah, Indonesia harus lebih maju dan masyarakat sejahtera.. Amin ya Allah..", tulis Ashanty. (Tribunsumsel.com/Mochamad Krisnariansyah)

(*)