Nasib Jaime Lannister, Terancam Hukuman Mati dan Dikejar Ser Bronn (Game Of Thrones Season 8)

Jaime nekat sendirian pergi ke Utara karena ia tak mau bergabung dengan Cersei Lannister yang mengkhianati kesepakatan dengan Daenarys Targaryen.

Jaime juga ingin menyelamatkan umat manusia dari penaklukan Night King.

Karena itulah ia tetap pergi ke utara sendirian.

Mungkin juga untuk memberikan kabar pengkhianatan Cersei pada mereka yang di utara bahwa Cersei Lannister tidak akan pernah mengirimkan pasukan bantuan untuk melawan Night King.

Tapi alih-alih diterima dengan baik, Jaime malah tampaknya bakal menghadapi persidangan.

Bisa saja ia dihukum pancung oleh sang ratu. Di Utara ia banyak musuh.

Sementara di Kings Landing, Cersei Lannister memerintahkan Qyburn membayar Ser Bronn untuk membunuh Jaime dan Tyrion. Bronn padahal adalah teman sekaligus Knight bayaran Jaime dan Tyrion.

Dua saudaranya itu dianggap pengkhianat.

Qyburn memberikan busur pada Bronn. Busur yang sama yang digunakan Tyrion untuk membunuh Tywin Lannister ayah mereka bertiga.

Bagaimana Nasib Jaime Lannister ini? Apa dia mati?

Fakta Jaime Lannister

1. Latar Belakang

Jaime Lannister merupakan putra pertama dari Tywin Lannister. Ia memiliki saudara kembar sekaligus pacar bernama Cersei Lannister. Adik bungsunya Tyrion Lanister.

Alih-alih menjadi pewaris Castely Rock, tanah keluarga Lanister, Jiame memutuskan menjadi Kings Guard alias pengawal raja Aerys.

Jaime mau menjadi kings guard atas bujukan Cersei yang saat itu tinggal di Kings Landing, ibu kota kerajaan karena menemani sang ayah, Tywin Lannister kala menjabat Hand of The King. Alasannya agar mereka bisa selalu dekat.