KPU OKU : KPPS Bisa Menyampaikan Surat Undangan Memilih Mulai Tanggal 16 April

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA–Pelaksanaan Pemilu 17 April 2019, tinggal menghitung hari.

KPU OKU sejak, Sabtu (13/4/2019) sudah mendistribusikan logistik Pemilu ke PPK di OKU.

Pendistribusian ini mendapat pengawasan dari Bawaslu dan polisi.

Sementara Bawaslu OKU sampai tingkat kecamatan, turun menelusuri jalan membersikan Alat Peraga Kampanye (APK).

Penertiban ini dilaksanakan bersama Sat Pol PP OKU.

• Video : Warga Gandus Curiga Ada Kertas Suara yang Sudah Dicoblos dalam Gudang, Ternyata Isinya Buku

Sebelum melakukan penertiban APK sebelumnya pihak Bawaslu OKU sudah bersurat yang berisikan imbauan kepada pengurus Parpol peserta Pemilu untuk menertibkan sendiri.

“Alhamdulillah pelaksanaan penertiban ini berjalan lancar dan tidak ada kendala. Tingkat kesadaran masyarakat juga baik menyikapi penertiban APK ini. Tanpa terkecuali semua APK kita bersihkan,” kata Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya.

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya menyampaikan, distribusi logistik Pemilu dilaksanakan dari tanggal 14 sampai dengan 15 April 2019.

• Lihat Kesiapan Pengamanaan TPS di Polda, Herman Deru Makin Pede Sumsel Pertahankan Zero Konflik

Dihari pertama didistribusikan sebanyak 60 mobil truk pengangkut logistik Pemilu. Kekurangan logistik di Kabupaten OKU sudah dapat terpenuhi.

“Mulai tanggal 16 Petugas KPPS sudah dapat bekerja untuk menyampaikan surat undangan pemilih untuk mencoblos pada pemilu tanggal 17 April 2019 kepada masyarakat,” kata Naning.

Jumlah TPS di Kabupaten OKU ada sebanyak 1.243 TPS. Sedangkan jumlah kursi DPRD Kabupaten OKU ada 35.

Adapun jumlah Caleg di OKU 438 orang. Untuk jumlah pemilih di Kabupaten OKU sebanyak 257.727. jumlah ini sesuaia dengan hasil rapat pleno KPU OKU pada 11 April 2017.

• Warga Sita Bukti Dugaan Money Politik di Lubuklinggau, 5 Amplop Isi Uang Jutaan dan Kartu Nama Caleg

Sementara Kapores OKU, AKBP NK Widayana Sulandari, pada kesempaten pelepasan Pendistribusian Logistik kemarin menjelaskan, bahwa Petugas keamanan akan mengawal logistik mulai dari pengiriman sampai ke tempat tujuan dan memastikan logistik pemilu benar-benar aman.

Ia mengimbau, masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya tanpa ada intimidasi dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba mempengaruhi.

“Kepada semua elemen yang terlibat dalam pengamanan logistik pemilu, agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengamankan logistik pemilu mulai dari pengiriman sampai dengan disampaikannya kembali logistik tersebut dari KPPS ke KPU,” katanya.