Berita Gubernur Sumsel

Gubernur Herman Deru Pastikan Pembangunan Jembatan Musi 6 Palembang Selesai Tahun 2020

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pembangunan Jembatan Musi 6 Palembang, yang sempat terhenti akan kembali dilanjutkan

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau pembangunan jembatan Musi VI Palembang, Sabtu (13/4/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pembangunan Jembatan Musi 6 Palembang, yang sempat terhenti akan kembali dilanjutkan.

Gubernur Sumsel menargetkan pembangunan Jembatan Musi 6 selesai pada tahun 2020.

Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang terus berupaya melanjutkan penyelesaian pembangunan jembatan Musi VI yang menghubungkan kawasan 32 Ilir dan kawasan Seberang Ulu 1 Palembang.

Keberadaan jembatan ini nantinya diyakini akan mampu mengurangi beban lalu lintas angkutan di jembatan musi.

Disamping dapat mengurai kemacetan lalu lintas serta penumpukan kendaraan di sejumlah titik di kota Palembang,

Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat meninjau pembangunan jembatan Musi VI, Sabtu (13/4/2019) menyebutkan, proses pengerjaan pembangunan jembatan Musi VI saat ini masih berjalan dan ditargetkan akan rampung tahun 2020 mendatang.

Video : Warga Gandus Curiga Ada Kertas Suara yang Sudah Dicoblos dalam Gudang, Ternyata Isinya Buku

"Kita targetkan jembatan musi enam ini bisa dilalui untuk kendaraan. Begitu juga dengan taman dan fasilitas umum disekitarnya. Pembebasan lahannya secepatnya kita rampungkan," tegas Herman Deru.

Lebih lanjut, Herman Deru menambahkan penyelesaian pembangunan jembatan Musi VI adalah bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi kepada masyarakat.

Untuk itu, mantan Bupati Oku Timur dua periode tersebut mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yaitu terutama Pemerintah kota Palembang berikut seluruh OPD dan masyarakatnya.

"Selesainya pembangunan jembatan Musi VI ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. Bersama- sama kita selesaikan ini, baik dibagian seberang Ilir maupun di seberang Ulu," tambahnya.

Lihat Kesiapan Pengamanaan TPS di Polda, Herman Deru Makin Pede Sumsel Pertahankan Zero Konflik

Terkait pembebasan lahan, Herman Deru memastikan untuk di wilayah seberang Ulu sudah tidak ada kendala lagi.

Sedangkan pembebasan bidang tanah yang masih belum terlaksana, Gubernur mengharapkan dukungan dari para tokoh setempat.

Mengingat pembangunan jembatan Musi VI tidak hanya menekankan keindahan dan fisik jembatannya saja, melainkan juga keindahan di wilayah sekitar jembatan, baik di Ilir maupun di bagian Ulu.

"Akses menuju jembatan musi enam ini akan ditingkatkan seperti ketersediaan fasilitas umum. Hingga nantinya jembatan ini dapat menjadi obyek wisata baru bagi masyarakat," tambahnya.

Selain meninjau kelanjutan pembangunan jembatan Musi VI, dikesempatan yang sama Gubernur Herman Deru juga secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah program PTSL kepada warga seberang Ulu.

Sama-Sama Baru Rilis Lagu dan Video Klip, Nella Kharisma Tertinggal Jauh dari Via Vallen

Dalam pembuatan sertifikat tanah Herman Deru menjamin tidak ada pungutan.

Di lain pihak, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel Darma Budhi mengatakan kontrak pembangunan jembatan Musi VI dimulai pertama kali pada tahun 2015 menggunakan dana APBD provinsi Sumsel.

Tahap pertama pembangunan jembatan Musi VI tahun kontrak 2015, dengan jenis kontrak tahun jamak dengan masa pelaksanaan 756 hari kerja, nilai kontrak Rp 344. 320.772.000.

Kemudian untuk pembangunan tahap kedua juga bersumber dari APBD Provinsi Sumsel, tahun anggaran 2018, jenis kontrak tahun jamak, nilai kontrak Rp 219.677. 000.000.

Dengan masa pelaksanaan 360 hari kerja, dan masa pemeliharaan 360 hari kerja dengan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya.

Sementara itu, untuk realisasi dan sisa kebutuhan anggaran proyek jembatan Musi VI, Darma Budhi menjelaskan , kontrak tahap pertama nilai kontrak awal sebesar Rp 344.320.772.000 dan nilai final amandemen Rp344.320.772.000 (bobot terhadap keseluruhan 60,4%).

Kemudian untuk tahap kedua, nilai kontrak awal Rp219.677.000.000 dan nilai final amandemen Rp135.315.850.334,10 (bobot terhadap keseluruhan 24%).

"Dengan demikian total nilai untuk tahap pertama dan kedua adalah Rp. 469.636.622.344 (84, 4%). Jumlah dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembangunan jembatan Musi VI senilai Rp 87 milyar", pungkasnya. (rel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved