Kampanye Prabowo Sandi di Palembang
Massa Kampanye Prabowo Tak Bubar Meski Diguyur Hujan, Dengarkan Prabowo Orasi di Panggung
Rintik hujan mengguyur kota Palembang saat calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasinya di pelataran Benteng Kuto Besak
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Jelang kehadiran capres nomor urut 02, antusiasme masyarakat Palembang untuk menyaksikan kampanye Akbar, sangat tinggi.
Pantauan di BKB, massa telah memadati BKB hingga tidak ada lagi ruang bagi massa yang terus bergerak menuju BKB.
Di tengah kerumunan massa, tampak seorang pria paruh baya menghimpun sumbangan dari para warga yang menunggu kedatangan Prabowo.
"Allahuakbar! Untuk Prabowo, seikhlasnya," teriak seorang pria tersebut sambil membawa kantong plastik putih berisi uang.
Pria tersebut tampak bergerak dari sisi panggung hingga ke depan panggung kampanye.
Warga pun tampak antusias menyambut aksi pria tersebut.
Tidak sedikit warga yang menyumbang uang seikhlasnya demi mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
• Demi Ikut Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Raka Rela Datang dari Jakarta ke BKB Palembang
• Udin Sumringah Cendolnya Diborong Kampanye Prabowo-Sandi di BKB, Bisa Bayar SPP Kuliah Anaknya
• Massa Pendukung Sudah Siapkan Gambar Garuda Merah Sambut Prabowo di BKB Palembang, Yel-yel Juga Siap
Sementara itu, Udin (60) pedagang es cendol raup keuntungan Rp 600 ribu dalam rentan waktu dua jam saja, saat kegiatan Kampanye Akbar Probowo Capres nomor 02 di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (09/4/19).
Udin ceritakan kisahnya kepada TribunSumsel.com bahwa ini rejeki anaknya untuk bayar kuliah.
"Biasaynya saya cuma dapat Rp 50 sampai Rp 100 ribu seharian dan alhamdullilah hari ini belum sore dagangan saya habis ludes," ungkapnya.
"Anak saya semester 6 belum bayar kuliah, jadi uang ini saya kasih dia buat bayar semesteran," tambahnya.
Udin menjelaskan bahwa ini cara ia mendukung pasangan calon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Sandi.
"Saya lebihin buat es cendol nya khusus untuk acara kampanye akbar ini karena program pak Prabowo-Sandi tentang pendidikan mudah-mudahan kebagian ke anak saya," harapnya.
Lanjut Udin ia menyediakan 150 cangkir es cendol dan es campur dan keluar dari rumah pulu 08.00 dan jam 10.00 habis tak tersisa.
Sementara itu Abdul Roni (54) pedagang model yang juga menggeratiskan makananya tak menyangka akan rejeki yang ia dapatkan hari ini.