Hamil di Luar Nikah, Remaja Ini Melahirkan di Pinggir Jalan, Potong Tali Pusar Pakai Gunting Kuku
Cerita mengharukan dialami Ri, seorang remaja putri yang melahirkan di pinggir jalan di Pringsewu, Lampung. Minggu (7/4/2019) dini hari.
TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Cerita mengharukan dialami Ri, seorang remaja putri yang melahirkan di pinggir jalan di Pringsewu, Lampung. Minggu (7/4/2019) dini hari.
Ri melahirkan bayinya tanpa bantuan tenaga medis sekitar pukul 02.00.
Ri ditemukan warga yang kemudian membawanya ke Puskesmas.
Saat ditemui di Puskesmas, Ri menceritakan bahwa selama ini, keluarganya tidak mengetahui akan kehamilannya.
Ri merupakan gadis putus sekolah yang tidak tamat sekolah dasar.
• Irish Bella & Ammar Zoni Akan Menikah, Lihat Unggahan Terakhir Pacar Giorgino Abraham sedang Kecewa?
Ri hanya tinggal dengan ayahnya dalam setahun terakhir, setelah ibunya meninggal pada 2018.
Ayahnya bekerja sebagai sopir.
Ri yang hanya tinggal di rumah, lebih banyak mempunyai waktu luang.
Ia kemudian berkenalan dengan seorang pria melalui Facebook.
Ri mengaku bertemu pria tersebut dua kali.
Saat bertemu tersebut, ia mengaku melakukan hubungan badan dengan kenalannya tersebut.
Saat hamil, ia kemudian memberitahu kenalannya tersebut.
Tragis, kenalannya tersebut langsung memutuskan hubungan pertemanan mereka di Facebook.
Pakai Gunting Kuku
Ri dibantu seorang gadis saat melahirkan. Keduanya sama sekali tak tahu apa-apa tentang prosesi persalinan.
Karena tak tahu hal yang harus diperbuat saat melahirkan, remaja tersebut merasa bingung setelah bayi keluar dari perut ibunya.
Bahkan, Ri memotong tali pusar anaknya menggunakan gunting kuku yang dibawa temannya.
"Saya potong sendiri (ari-ari bayinya) pakai gunting kuku, dari teman saya itu," kata Ri.
Setelah melahirkan, kedua remaja itu kembali berkendara menggunakan sepeda motor.
Sementara, ari-ari bayi ditinggalkan di lokasi persalinan.
• Tidak Punya Tempat Minta Uang Jajan, YD Nekat Mencuri Ayam Jago di Kertapati
"Teman saya saya suruh bawa (ari-ari bayi) tapi tidak mau, katanya jijik," tuturnya.
Mereka memutuskan untuk menuju rumah teman Ri lainnya di Kecamatan Pagelaran.
Di tengah jalan, tepatnya di Kecamatan Ambarawa, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak.
Dibantu seorang teman
Dalam proses persalinan tersebut, ia hanya dibantu seorang temannya yang ia mintakan pertolongan.
Bahkan untuk memotong tali pusar, remaja tersebut memilih menggunakan gunting kuku.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut terlahir selamat dengan berat 2,8 gram dan panjang 45 centimeter.
Peristiwa tersebut bermula saat remaja berinisial Ri merasa mulas pada Sabtu (6/4/2019) malam.
Ia lalu meminta seorang temannya menjemput dirinya di rumah di Kecamatan Pardasuka, Pringsewu.
Keduanya lalu berkendara menggunakan sepeda motor menuju Kecamatan Pringsewu.
• 5 Tips Cara Memilih Biji Kopi Berkualitas Bagus untuk Dinikmati, Sangat Menentukan Rasa
Karena merasa bingung dengan kondisi Ri yang akan melahirkan, keduanya hanya berputar-putar.
Hingga akhirnya, Ri merasa tidak tahan untuk segera melahirkan.
Keduanya pun berhenti di pinggir jalan.
Ri melahirkan hanya dibantu temannya tersebut.
Ditemukan Warga
Di lokasi tempat mereka beristirahat, ada warga yang mengetahui peristiwa yang dialami kedua remaja itu.
Ia pun menyarankan Ri untuk beristirahat di rumahnya.
Saat itu, Ri hanya membungkus putrinya dengan kain.
Warga pun heboh dengan peristiwa tersebut.
Selanjutnya, bayi Ri dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ambarawa, pada Minggu (7/4/2019) pukul 09.30 WIB.
Ibunya pun dibawa ke puskesmas tersebut 30 menit kemudian.
• Bandara Gatot Subroto Way Kanan Resmi Beroperasi, Rute Jakarta-Way Kanan-Palembang, Ini Jadwalnya
Kepala UPT Puskesmas Ambarawa, Agung Wicaksono mengatakan, kondisi bayi Ri sehat.
Agung menceritakan, bayi Ri dibawa ke puskesmas setelah bidan desa Puskesmas Ambarawa mendapat telepon dari warga Sumber Agung.
Kemudian, bayi dan ibunya dihantar ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.
"(Bayi) masih kami observasi 1x24 jam," kata Agung. (tribunlampung.co.id/robertus didik budiawan)