UFC

Siapa Lawan Khabib Nurmagomedov Selanjutnya? Inilah Skenario Paling Ideal sampai Terburuk

Dalam 10 hari ke depan, Khabib Nurmagomedov bakal bukan satu-satunya juara dunia UFC kelas Lightweight.

Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
Instagram
Khabib Nurmagomedov. Siapa lawan Khabib Nurmagomedov selanjutnya? 

Siapa Lawan Khabib Nurmagomedov Selanjutnya? Inilah Skenario Paling Ideal sampai Terburuk

TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam 10 hari ke depan, Khabib Nurmagomedov bakal bukan satu-satunya juara dunia UFC kelas Lightweight.

Pada 14 April 2019 nanti Max Halloway bakal berhadapan dengan Dustin Pioirier untuk memperebutkan gelar interim atau gelar juara sementara kelas Lightweight pada ajang UFC 236.

Seperti kita ketahui, Khabib Nurmagomedov sebagai pemegang gelar juara saat ini mendapatkan sanksi tak boleh bertanding selama 9 bulan dan baru berakhir pada 6 Juli 2019 mendatang. Ini imbas dari perseteruan pasca laga dengan Cornor McGregor pada UFC 229 lalu.

Khabib Nurmagomedov juga memutuskan belum mau bertanding meski sanksinya sudah habis pada 6 Juli 2019 mendatang sampai menunggu sanksi dua temannya Zubaira TukTukhugov dan Abubakar Nurmagomedov selesai.

Alhasil, Khabib Nurmagomedov sebagai pemegang gelar juara lama tak bisa bertanding. Kevakuman ini membuat UFC memutuskan untuk menggelar perebutan laga juara interim kelas Lightweight.

Pemegang sabuk tak boleh lama-lama tidak bertanding karena begitu banyak penantang yang ingin menguji si juara. Itulah yang terjadi dengan Khabib Nurmagomedov saat ini.

Bisa diartikan Khabib Nurmagomedov adalah juara non aktif.

Setelah didapat pemenang pada laga Max Halloway vs Dustin Poirier maka secara otomatis akan ada dua juara di kelas Lightweight yakni Khabib Nurmagomedov sebagai juara non aktif dan pemenang antara Max Halloway vs Dustin Poirier.

Ada dua juara dalam satu divisi di UFC biasanya tak boleh berlangsung lama.

Skenario paling ideal dalam situasi seperti ini adalah dengan mempertemukan dua juara itu dalam satu pertandingan untuk menentukan lagi siapa juara sebenarnya atau juara sejati atau biasa disebut dengan istilah undisputed.

Jika tak ingin kehilangan gelar, Khabib Nurmagomedov harus melawan juara antara Max Halloway vs Dustin Poirier.

Artinya, lawan Khabib Nurmagomedov yang paling mungkin dalam skenario ideal adalah antara Max halloway atau Dustin Poirier.

Tapi ada keraguan skenario ideal ini bakal terlaksana.

Kevakuman Khabib Nurmagomedov diprediksi sangat lama.

Ia bakal masuk ring octagon lagi pada bulan September 2019. Jika tetap bersikeras menunggu sanksi dua temannya selesai sementara sanksinya sudah selesai bulan Juli. Apalagi belakangan ini tampaknya UFC dan pihak Khabib Nurmagomedov bakal sangat sulit menemukan kesepakatan.

Perkara ini tentu membuat UFC tak akan senang karena begitu lama menghelat laga perebutan juara.

Bisa jadi skenario terburuknya adalah mencoret Khabib Nurmagomedov dari gelar juara usai laga antara Max Halloway vs Dustin Poirier.

Pemenang laga Max Halloway vs Dustin Poirier setelahnya akan bertanding dengan contender atau penantang paling potensial untuk memperebutkan juara undisputed tanpa melibatkan Khabib Nurmagomedov.

Jika skenario kedua ini diterapkan maka pada laga yang tanpa melibatkan Khabib Nurmagomedov ini, maka pemenang antara Max Halloway vs Poirier akan memanghadapi pemenang laga Iaquinta vs Donald Cerrone yang digelar pada 5 Mei 2019.

Bisa jadi laga perebutan gelar undisputed--tanpa melibatkan Khabib, digelar pada Agustus 2019.

Tentu saja kubu Khabib Nurmagomedov tak akan senang.

Tapi ini hanya prediksi, siapa tahu Khabib Nurmagomedov berubah pikiran dan mau langsung bertanding pada bulan Juli atau Agustus.

Profil Khabib

Dari Makhachkala Dagestan, bagian dari Federasi Rusia, Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov dibesarkan.

Wilayah dengan populasi muslim 82 persen.

Makhachkala Dagestan terkenal sebagai tempat yang banyak melahirkan atlet beladiri khusus gulat, judo dan sambo.

Baca: Live Streaming UFC McGregor vs Khabib, Minggu 7 Oktober 2018 di Tv One, Duel Paling Ditunggu

Ayah Khabib adalah Abdulmanap Nurmagomedov seorang bekas tentara yang juga pelatih beladiri di Dagestan.

Hal umum di Dagestan, anak-anak di sana mulai mempelajari beladiri sejak kecil.

Khabib memulai sejak usia 6 tahun.

Mula-mula ia belajar judo lalu gulat sampai akhirnya sambo.

Khabib muda begitu banyak terlibat perkelahian jalanan di sana sebelum akhirnya memokuskan diri dan tenaganya ke kompetisi mix martial art.

Baca: Jadwal UFC Mc Gregor vs Khabib Nurmagomedov : Khabib Dikenal Sebagai Muslim yang Taat

Khabib lahir pada 20 September 1988.

Tempat kelahiran Khabib persisnya di sebuah desa bernama Slidi di Distrik Tsumadinsky bagian dari Dagestan.

Ini merupakan wilayah yang diapit oleh pegunungan.

Baca: Bertarung Pada UFC 229, McGregor Sesumbar Akan Buat Khabib Seperti Bobblehead

Tsumadinsky berarti elang dan dari situlah julukan The Eagle didapatnya.

Begitu banyak ahli beladiri dari puluhan disiplin ilmu lahir di desa ini.

Ia memulai laga resmi MMA perdanya pada tahun 2008.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved