Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung OKI

Terungkap, Ini Identitas Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Melinda Zidemi di Sungai Baung OKI

Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Melinda Zidemi ditangkap polisi. Keduanya Nang dan Han alias M dan H tersangka pembunuh calon pendeta

Penulis: Prawira Maulana | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Pelaku dan Korban Melinda Zidemi 

Sementara NP semula dikira sudah meninggal dunia oleh dua pelaku. NP ternyata berhasil bangun dan berlari menuju tempat tinggal mereka di Divisi 4 sekitar pukul 23.00.

Sebelum NP pulang ke divisi 4, sejak sore hari warga sudah cemas karena keduanya tak kunjung pulang. Warga kemudian sempat mencari.

Malam itu juga, warga beramai-ramai mencari ke seluruh penjuru areal perkebunan itu. Baru pada keesokan harinya mayat Melinda ditemukan ditutupi semak dan batang kayu yang sebelumnya dipakai untuk memblokade jalan.

Tewasnya Melindawati Zidemi alias Melinda Zidemi, calon pendeta muda cantik yang dibunuh di Sungai Baung Sumsel meninggalkan kesedihan mendalam bagi rekan korban.

Dewistina Finowa'a, rekan satu angkatan korban di STTIP (Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang) mengungkapkan sahabatnya itu
sangat berkomitmen untuk menjadi hamba Tuhan yang sejati.

"Itu sudah dia (Melindawati) buktikan. Sampai akhir hayatnya, dia tetap menjadi hamba Tuhan," ucapnya saat ditemui di Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) jalan Urip Sumoharjo Palembang, Rabu (27/3/2019).

Dewistina mengungkapkan terakhir kali bertemu dengan Melinda sekitar dua minggu lalu di kota Palembang.

"Saya tugasnya di Palembang, sedangkan dia di sungai Baung. Terakhir kali ketemu, waktu dia ngajak saya ke pasar 16. Karena memang dia suka sekali belanja disana," ucapnya.

Sudah satu tahun Melinda menjalani ikatan dinasnya di Sungai Baung Sumsel.

Selama itu, korban tidak pernah mengeluhkan hal-hal buruk yang pernah dialaminya disana.

"Nggak ada sama sekali. Keluhan atau curhat-curhat mengeluh juga nggak ada. Dia nyaman-nyaman saja disana," ujar Dewistina.

Namun, Melindawati tetap seperti perempuan muda lainnya. Dia juga sering bercerita tentang tunangannya yang kini sedang berada di Nias Sumatera Utara.

"Ya paling ceritanya, minta di doakan yang terbaik saja. Semoga dipermudah Tuhan, niat baiknya untuk ingin segera menikah. Tapi tanggal dan waktu pernikahan, belum ditentukan,"ujarnya.

Sementara itu, jenazah Melinda telah dibawa dari GKII jalan Urip Sumoharjo Palembang.

Setelah dilakukan ibadah penghiburan dan ibadah pemberangkatan, kini jenazah tengah dalam menuju kampung halamannya di pulau Hibala kepulauan Nias Sumatera Utara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved