Nasib Mahasiswi UIN Bandar Arisan Online: Jadi Buron, Sekeluarga Kabur dan Rumah Dicoret ‘Penipu’

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Siti Nurliza (20) warga Jalan Ariodillah kelurahan 20 ilir kecamatan IT I Palembang yang juga owner arisan online yang sebelumnya sempat viral dimedia sosial, akhirnya dilaporkan belasan korbannya di Polresta Palembang, Rabu (27/3) malam lalu.

Hingga saat ini polisi masih proses menindak lanjuti kasus penggelapan dan penipuan tersebut.

Tribun Sumsel mendatangi kediaman Siti Nurliza yang diketahui sudah ditinggalkannya sejak Kamis (21/3/19) lalu.

• Siti Nurliza Mahasiswi UIN Bandar Arisan Online Dilaporkan ke Polresta Palembang, Bakal Jadi Buronan

Berdasarkan keterangan warga sekitar, NP pernah melihat ada kerabat Siti Nurliza yang mendatangi rumahnya pada malam hari dengan membawa tas.

Rumahnya kini penuh dengan coretan. Ada yang menulisnya penipu.

"Lupa saya beberapa hari lalu, kayaknya saudaranya dateng malam hari dan terlihat seperti bawa pakaian, tapi saya tidak begitu bisa memastikan," katanya. Kamis (28/3/19).

"Sekitar jam 10 an lah gak lama paling cuma setengah jam, kita gak berani juga nanya khawatir kesalahan," tambahnya.

Berdasarkan informasi bahwa orangtua Siti nurliza ini merupakan orang daerah Gelumbang kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.

Kejadian bermula saat para korban ini mengikuti arisan online model slot (menurun, duel, merata) melalui sosial media WA, Instagram dan Facebook.

"Awalnya kan memang berjalan lancar, tapi makin kesini justru mengalami keterlambatan pembayaran. Ternyata tidak cuma satu dua orang yang lain juga sama," Ujar JK

Selanjutnya para anggota arisan ini mencoba menghubungi Siti, namun saat dihubungi nomor terlapor justru tidak dapat dihubungi.

"Bahkan kami ramai-ramai sempat mendatangi rumahnya namun keadaan rumahnya sepi dan dia tidak ada dirumah. Akhirnya kita putuskan untuk melaporkan dia ke pihak berwajib," katanya.

Sebelumnya diketahui Siti Nurliza merupakan mahasiswa UIN Palembang yang dikenal sebagai bandar arisan online sejak 4 tahun terakhir.

Ia viral di media sosial karena diduga membawa lari unag arisan sebanyak 800 juta anggotanya.

Bahkan kini Siti Nurliza sudah dilaporkan oleh semua anggotanya.