Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung OKI
Kronologis Ditangkapnya 2 Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Dimulai dari Periksa 5 Saksi
Dua pelaku pemerkosaan dan pembunuhan calon pendeta Melinda Zidemi ditangkap Tim gabungan Polres OKI. Kedua tersangka ditangkap Rabu (27/3/209)
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, kasus ini menjadi atensi yang langsung diperintahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada Reskrim Polres OKI dan Polda Sumsel.
"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," ujarnya, Rabu (27/3/2019).
Selain itu, ditemukan bukti adanya bekas sperma di sekitar area kewanitaan korban. Hal ini memastikan, bila sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa para pelaku.
"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," jelasnya.
Sebelumnya, pendeta muda Melinda Zidemi (24) ditemukan tewas di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019) lalu.
• Video : Melindawati Ingin Jadi Hamba Tuhan Sejati,Ibadah Penghiburan Sebelum Diberangkatkan Ke Nias
Saat ini jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Sementara pihak kepolisian baik dari Polsek Air Sugihan, Polres OKI dan Polda Sumsel bekerjasama terus menyelidiki kasus calon pendeta muda tersebut.
Pantauan TribunSumsel.com di kediaman korban, polisi tampak melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi atau tetangga korban.
Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Revo milik korban saat dihadang kedua tersangka.
• Melihat Mess Pendeta Muda Melinda Zidemi yang Diperkosa dan Dibunuh, 2 Jam Lewati Sungai Musi
• Pendeta Melinda Zidemi Dikenal Suka Menolong Tanpa Pandang Agama, Desa Sungai Baung Dikenal Aman
"Hari ini kita lakukan penyelidikan di rumah korban. Kita minta keterangan para tetangga, kita gali informasi sedetil mungkin untuk tindak lanjut kasus ini," ujar Kanit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Junaidi saat ditemui di mess korban, Rabu (27/3/2019).
Di lokasi lain di area Divisi 3 tempat korban ditemukan tewas merupakan area perkebunannya kelapa sawit.
Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah menjadi jalan berkubang di musim hujan.
Warga setempat pun mengaku belum pernah menjamah area Divisi 3 tempat mayat korban ditemukan.
"Lokasi penemuan mayat itu jauh sekali masuk ke perkebunan sawit kira-kira 300 meter," ujar Pijaro, warga pemukiman Divisi 4 kepada TribunSumsel.com, Rabu (27/3/2019).
Ia dan warga lainnya mengaku takut masuk ke dalam perkebunan karena alasan keamanan.