Timnas Indonesia

Simon Mcmenemy Bicara Soal Formasi 343 yang Tidak Biasa Digunakan Oleh Timnas Indonesia

Simon Mcmenemy Bicara Soal Formasi 343 yang Tidak Biasa Digunakan Oleh Timnas Indonesia

Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
Instagram/ @pssi.fai
Timnas Indonesia vs Timor Leste 

TRIBUNSUMSEL.COM - Simon Mcmenemy Bicara Soal Formasi 343 yang Tidak Biasa Digunakan Oleh Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia tampil luar biasa dalam ajang laga persahabatan kala berhadapan dengan Myanmar.

Selain menang dengan skor 2-0, Timnas Indonesia juga tampil mendominasi dengan permainan cantiknya.

Bukan cuma kemenangan yang menjadi perhatian dari timnas Indonesia setelah menumbangkan tuan rumah timnas Myanmar di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3/2019).

Timnas Indonesia menang 2-0 atas timnas Myanmar lewat gol yang dicetak dua pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic.

Perempat Final Liga Champions: Barcelona vs Manchester United, Juventus vs Ajax, City vs Hotspurs

Rekap Hasil Pertandingan di India Open 2019: Wakil Indonesia Melaju ada Tontowi Ahmad/Winny Oktavina

Video Link Live Streaming TV Online Bein Sports Fulham vs Manchester City Sabtu (30/3) Malam

(Video) Link Live Streaming TV Online Bein Sports Manchester United vs Watford, Sabtu (30/3) Malam

Video Link Live Streaming TV Online Bein Sports Liverpool vs Tottenham Hotspur, Minggu (31/3) Malam

Dalam laga ini, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy menampilkan skema yang tidak biasa yakni penggunaan tiga bek pada lini belakang dalam pakem 3-4-3.

Tiga pemain di belakang itu adalah Rudolof Yanto Basna, Hansamu Yama Pranata, dan Manahati Lestusen yang ditopang oleh Yustinus Pae dan Ruben Sanadi.

Dalam implementasinya di pertandingan, Yustinus Pae dan Ruben Sanadi lebih sering menjaga wilayah sayap ketimbang ikut membantu menyerang sehingga pakemnya menjadi 5-4-1.

Dua gelandang dalam sosok Evan Dimas dan Rizky Pellu perannya sangat dominan dalam menjaga kestabilan lini tengah dalam hal menyerang dan bertahan.

Penggunaan formasi ini menjadi sesuatu yang jarang terjadi lantaran lebih sering menggunakan 4-5-1 atau 4-4-2 seperti yang terjadi pada gelaran Piala AFF 2018.

Meski terbilang baru menggunakan formasi ini, Simon McMenemy menilai pasukannya sukses menjalakan skema yang diinginkannya.

Kredit lebih diberikan kepada Evan Dimas dan Rizky Pellu yang dianggapnya mahir memainkan peran dalam formasi ini.

"Rizky dan Evan merupakan gelandang luar biasa yang membantu kami menjadi bagus," kata Simon saat memberikan keterangan pers pasca laga dikutip dari Superball.id.

"Kami tahu kualitas mereka dan coba memaksimalkan apa yang pemain miliki," ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Skotlandia itu pun mengindikasikan bahwa skema itu akan terus dipertahankannya untuk timnas Indonesia untuk kesempatan yang akan datang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved