Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung OKI
Melihat Mess Pendeta Muda Melinda Zidemi yang Diperkosa dan Dibunuh, 2 Jam Lewati Sungai Musi
Rabu (27/3), Tribunsumsel.com mendatangi mess tempat tinggalnya di Divisi 4 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
Jenazah pendeta muda cantik Melinda Zidemi dibawa ke kampung halamannya Nias Sumtera Utara, Rabu (27/3) pagi.
Sebelum dibawa ke kampung halamanya di Nias, Melinda Zidemi yang dibunuh di Sungai Baung OKI Sumatera Selatan diadakan prosesi ibadah penghiburan.
Proses ibadah penghiburan dilakukan di Gereja Kristen Injili Indoneisa, Jalan Urip Sumaharjo, Rabu (27/3/2019).
Setelah ibadah penghiburan jenazah dimasukan ke ambulan dan dibawa ke Nias, karena jenazah akan dimakamkan di Nias tempat kampung halamannya.
"Iya jenazah akan dibawa ke Nias. Namun kapan akan dimakamkanya kita belum tahu," ujar Muli adik tinggkat Melindai Zidemi di STTIP saat di wawancarai Tribunsumsel usai prosesi ibadah penghiburan.
Saat prosesi ibadah penghiburan terlihat sanak keluarga sedih dan banyak menangis.
(Simak perkembangan kasus pembunuhan pendeta muda Melinda Zidemi yang dikenal ramah ini: Pembunuhan Pendeta Muda Cantik Melinda Zidemi)
Sebelumnya
Pendeta Muda Melinda Zidemi yang dibunuh di SUngai Baung OKI Sumatera Selatan dikenal sebagai pribadi yang ramah.
Keluarga dan teman-teman pendeta muda Melinda Zidemi sangat terpukul dengan kematian pendeta muda yang cantik dan ramah ini.
Melinda yang dikenal sebagai pendeta di gereja dikenal warga sebagai pribadi yang baik dan aktif dalam organisasi IPNIS (Ikatan pemuda Nias Sumatera Selatan).
Melinda Zidemi juga dikenal sebagai pribadi yang humoris.
Fedi (23) anggota IPNIS yang juga sahabat korban mengaku sebelum ditemukan tewas, ia sempat mengobrol lewat chat whatsapp dengan Melinda Zidemi.
Sementara itu, Diana (30), kerabat Melinda di Sungai Baung mengaku sangat tidak menyangka Melindawati akan mengalami nasib nahas yang berujung maut.
"Karena jam 5 sore dia (Melindawati) sempat mampir ke rumah saya. Saya sempat mengingatkan dia supaya cepat pulang. Hari sudah sore, belum lagi hujan deras. Saya bilang bahaya kalau lama-lama di luar," kata Diana saat diwawancarai Tribunsumsel.com di RS Bhayangkara Palembang.