Sekda Sumsel Nasrun Umar Himbau Peserta Seleksi Terbuka JPT Pratama Berkompetisi dengan Sportif

TRIBUNSUMSEL.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar kembali menghadiri dan melihat langsung seleksi kompetensi manajerial/assesment center peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, bertempat di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN Bandung, Selasa (26/03)

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar menuturkan, mengenai JPT Pratama itu sudah menjadi suatu jabatan yang strategis dimana harus memenuhi kriteria-kriteri untuk mencapai ASN kelas dunia 2025. Oleh sebab itu pula menurutnya, sebagai pejabat yang berwenang di bidang kepegawaian Ia menegaskan bahwa ketika seseorang itu dicalonkan menjadi JPT Pratama eselon IIa maupun IIb tentu harus memiliki kriteria tertentu.

"Disini tempat dilakukan bagaimana pemetaan konstruksi daripada kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta, dari sanalah saya bersama rekan-rekan pansel Saya yang lain memetakan dan mengevaluasi serta membuat suatu peringkat yang akan diusulkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen atau dalam hal ini kepala daerah," ungkapnya

Nasrun menegaskan, sangat penting disini profesionalisme, integritas yang semuanya bisa dilihat dari pemetaan yang dilakukan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN Bandung.

"Saya melihat yang ada di Jatinangor ini dengan segala fasilitasnya menjadi kredibel untuk memetakan itu dan Saya nanti ketika pulang ke Provinsi Sumsel akan menganjurkan kepada 17 Kabupaten/Kota untuk kirannya ada assesment memilih di LAN Jatinangor,"tambahnya

Ia turut menghimbau semua peserta untuk bersahabat namun kompetisi tetap dilakukan serius tapi santai. Dikatakan Nasrun ketika tidak terpilih bukan berarti akhir dari segalanya apalagi jika dilihat dari umur yang masih memungkinkan untuk mengikuti assesment selanjutnya .

"Jadi berkompetisilah secara sportif, Ini adalah kompetisi untuk kita memahami dan mengintropeksi diri, ketika kita tidak terpilih menjadi ranking 1,2,3 dimana suatu ketika merupakan suatu peringkat yang akan ditentukan," jelasnya..

Sekedar informasi, untuk jabatan yang akan diseleksi dalam kegiatan kompetensi ini adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Jumlah peserta sebanyak delapan orang, sedangkan tim penilai berjumlah empat orang asesor dan dua orang pemandu tes. Kegiatan dilakukan selama dua hari yakni 25-26 Maret 2019.