Alasan Marshanda Tak Kunjung Balik Syuting Sinetron Orang Ketiga SCTV, Ini Prinsipnya Dalam Bekerja

Diceritakan usai mengalami insiden tercebur ke laut, Yuni semula dinyatakan hilang dan beberapa hari tak tampil di Sinetron Orang Ketiga SCTV.

• Sempat Idap Bipolar, Marshanda Blak-blakan Ungkap Ciri Orang Terkena Bipolar Disorder

• Juri LIDA 2019 Zaskia Gotik Diperebutkan Nassar dan Caren Delano, Ini Pesan Ayah Zaskia Gotik

• Tak Pernah Diterpa Isu Miring, Juri LIDA 2019 Inul Daratista Ungkap Rahasia Rumah Tangganya

Marshanda ternyata tengah menikmati liburan di Los Angeles, California.

Tak hanya sekedar liburan, Marshanda diketahui juga menjalani kegiatan dengan lembaga pendidikan ValleyMind.

Meski banyak penggemar yang mempertanyakan kapan dirinya kembali ke Sinetron Orang Ketiga,

Tampaknya Marshanda masih belum memberikan respon apapun terkait hal ini.

Dalam unggahan terbarunya kali ini, Marshanda menulis kalimat panjang dalam Bahasa Inggris.

Kala itu Marshanda membagikan foto dirinya yang tengah berpose dengan background grafity.

"Basically when it is meant to be, there’s nothing we can do to fuck it up. When it is meant to be, it would just happen easily," tulis Marshanda.

(Pada dasarnya ketika itu yang dimaksudkan, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengacaukannya. Ketika itu dimaksudkan, itu hanya akan terjadi dengan mudah).

Dalam kalimat yang dituliskan itu, Marshanda seolah memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam kehidupannya saat ini.

Dimana banyak orang yang terpaku dalam gagasan tentang kerja keras, bergegas dan mewujudkan impian tanpa menjaga dan memperdayakan pola pikir yang sehat.

"Kita dibombardir dengan gagasan tentang bergegas, bekerja keras, dan mewujudkannya. Tapi mari kita jaga pola pikir yang sehat dan memberdayakan, yang disebut “niat tinggi, keterikatan rendah.

Di mana kita menetapkan tujuan terbaik, melakukan upaya nyata, dan memberi The Universe wewenang untuk menjadi pembuat keputusan dari hasil akhir.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Bertemanlah dengan Sang Pencipta. Tidak ada yang terlalu penting. Dalam arti di mana kita seharusnya tidak begitu terikat dengan hasil akhir yang disesuaikan itu, kami telah menyandikannya untuk diri kami sendiri.

Seorang filsuf India, Jiddu Krishnamurti mengatakan bahwa saat Anda memiliki hasrat adalah saat Anda kehilangan kebebasan Anda (saya menafsirkannya). Meskipun saya masih tidak tahu bagaimana melangkah sejauh itu untuk tidak memiliki keinginan, tetapi saya telah mengubah hubungan saya dengan tujuan dan impian saya.