Jadi Tersangka, Ini Alasan Rosa Meldianti Tak Dijemput Paksa Polisi, Dewi Perssik Alami Kerugian Ini

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus pencemaran nama baik yang menjerat Rosa Meldianti terus bergulir ke ranah hukum.

Dewi Perssik secara yakin melaporkan sang keponakan ke pihak kepolisian atas tindakannya tersebut.

Sempat disebut settingan, Dewi Perssik kekeh ingin memenjarakan Rosa Meldianti untuk masuk ke jeruji besi.

Dewi Perssik menyebut jika Rosa Meldianti telah mendapatkan dua kali pemanggilan dari polisi.

"Dari pihak kami sudah ada pemanggilan bahwa sudah jadi tersangka dan sudah pemanggilan dua kali," ungkap Dewi Perssik.

Dewi Perssik juga menegaskan alasan kenapa yang dilakukan hanya berupa panggilan.

• Momen Soimah Kesurupan di Panggung LIDA 2019 Sampai Kesal dengan Suami yang Sibuk Foto-Foto

• Dekat dengan Vicky Nitinegoro, Nikita Mirzani Siap Dinikahi Setelah Melahirkan? Ini Kata Vicky

• Menangis Nyanyikan Lagu Pergilah Kekasih dari dMasiv, Gading Marten Sindir Gisel Mantan Istri ?

• Dikira Babi, Warga Lubuklinggau Karmadona Tembak Rendi Pakai Kecepek Hingga Tewas

Dia menuturkan mengapa Rosa Meldianti yang merupakan tersangka tidak dijemput paksa.

Intinya pihak Dewi memang sengaja belum mencabut tuntutan tersebut.

Selain itu, Dewi juga memberikan kejelasan mengapa kasus tersebut masih belum dicabut dari pihak nya.

" Alhamdulillah setelah aku somasi, papi aku kan sakit karena dia, dan dengan ini akhirnya dia jarang mau diwawancara

karena menurutku memang harus dikasih efek jera seperti itu," pungkas Dewi Perssik.

Sementara itu Dilansir Grid.ID dari YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Dewi Perssik mengungkapkan dirinya mengalami kerugian pasca berseteru dengan Meldi.

Dewi Perssik mengaku rugi secara fikiran dan tenaga.

"Pasti-pasti kerugian banyak sekali mas, fikiran dan tenaga gitu," ucap Dewi Perssik.

Terlebih saat ini, dirinya tengah fokus untuk kesembuhan sang ayah tercintanya.

Ia harus kerja lebih keras demi memenuhi kebutuhan pribadi dan kelaurga, serta biaya rumah sakit sang ayah yang kini dirawat di salah satu rumah sakit di Jember.

"Maksudnya fikiran aku kan masih ke orang tua yang sakit.

Tenaga juga mau nggak mau aku juga harus kerja untuk kebutuhan aku, biaya rumah sakit, keluarga yang lain-lain," lanjutnya.

Istri Angga Wijaya ini mengaku waktu istirahatnya kini jauh berkurang.

"Waktu istirahat aku juga kurang, bayangin aku pulang dari sini harus ke pihak stasiun TV sampai setengah dua, kalian tau sendiri sampai setengah dua pagi.”

“Sampai rumah jam tiga bersih-bersih sampai jam 4 lah nggak mungkin langsung tidur," pungkasnya.

(*)