Tolak Lamaran Nassar, Kisah Hidup Zaskia Gotik, Jadi Tukang Cuci Sampai Ngamen di Hajatan
TRIBUNSUMSEL.COM – Tolak Lamaran Nassar, Kisah Hidup Zaskia Gotik, Jadi Tukang Cuci Sampai Ngamen di Hajatan
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM – Tolak Lamaran Nassar, Kisah Hidup Zaskia Gotik, Jadi Tukang Cuci Sampai Ngamen di Hajatan
Pada tahun 2012 lalu, Zaskia Gotik pernah dinobatkan sebagai pedangdut pendatang baru paling bersinar.
Zaskia Gotik kini seolah menjadi jaminan mutu sebuah acara meraup atensi besar dari penonton.
Zaskia Gotik pernah merasakan pedihnya hidup sebagai anak dari keluarga yang serba pas-pasan sebelum namanya sebenderang sekarang.
Zaskia Gotik yang lahir pada tanggal 27 April 1990 di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat sudah merasakan kehidupan nelangsa sejak kecil.
• Tak Ingin Kalah dari Zaskia Gotik, Juri LIDA 2019 Dewi Perssik Habiskan Ratusan Juta Buat Perawatan
• Ini Alasan Juri LIDA 2019, Nassar Benar-benar Menyukai Zaskia Gotik Meskipun Lamarannya Ditolak
• Zaskia Gotik Mendadak Murka dan Ngambek Saat Sosok Sang Mantan Hadir, Gua Mending Maen Comberan
Begini kisah hidup Zaskia Gotik yang dirangkum Grid.ID dari acara Celebrity Story Global TV episode 2.
1. Ayah Tukang Ojek dan Ibu Kuli Cuci
Zaskia Gotik yang lahir dengan nama Surkianih, adalah anak kedua dari pasangan Sosih dan Jumaenah.
Zaskia bukan berasal dari keluarga kaya raya, sebaliknya, kedua orangtuanya bekerja sebagai buruh kasar untuk menghidupi keluarga.
“Dulu bapak itu usahanya di daerah Priok, ngojek, terus pernah sampai nganggur,” kata ayahanda Zaskia Gotik, Sosih.
2. Zaskia Gotik jadi Kuli Cuci Piring dan Jual Buah
Atas didikan kedua orangtuanya, Zaskia Gotik sudah terbiasa bekerja keras sejak kecil.
Dulu, Zaskia Gotik rela menjadi seorang kuli cuci dan tukang buah.
“Dari kecil memang orangnya pede-an, enggak pernah malu orangnya.”
“Disuruh nyuci (baju), nyuci piring, disuruh goyang, disuruh nyanyi, disuruh jualan jambu dan lain sebagainya, Eneng enggak akan pernah malu,” kata Zaskia Gotik.
“Kadang jambu banyak banget nih, Eneng dagangin deh ini, dia mau,” kata ayahanda Zaskia Gotik, Sosih.
“Waktu SD kelas 6 kadang Eneng disuruh nyuci baju juga mau,” kata Sosih. “Paling (diupah) 10 ribu atau 5 ribu paling juga,” kata Sosih.
3. Ngamen di Hajatan
Kepiawaian Zaskia Gotik di atas panggung, rupanya sudah ada sejak kecil.
Tak cuma bernyanyi, Zaskia Gotik juga pandai bergoyang.
Dengan dua bekal itu, ibunda Zaskia Gotik, Jumaenah, sering mengajak anak keduanya itu “ngamen” di acara hajatan.
“Kebetulan mama kan MC, ngelihat aku punya kemampuan, aku bisa nyanyi, jadi diajak, Neng ayo cari pengalaman aja dulu manggung,” kata Zaskia Gotik mengutip ucapan ibundanya.
“Sehari semalam dibayar Rp 70 ribu,” kata Zaskia Gotik.
“Paling gede 100 ribu kali, paling dapet dari saweran,” kata ayahanda Zaskia Gotik, Sosih.
“Kadang enggak dapat sama sekali, tapi tetap dia jalanin, karena niatnya dia pengin banget bahagiain orangtua,” kata adik Zaskia Gotik, Radit.
4. Lambat di Sekolah
Perlahan-lahan, panggilan untuk mengisi acara di kapungnya di kawasan Cikarang semakin banyak.
Zaskia Gotik pun mulai piawai untuk menjadi seorang penyanyi dangdut.
Namun, hal itu berbanding terbalik dengan pendidikannya.
Zaskia Gotik disebut sebagai murid yang lamban ketika menerima pelajaran di sekolah.
“Agak lambat, maksudnya enggak terlalu cepat pintar begitu, dalam hal prestasi belajar, standar, biasa saja ,” kata Nurleili, guru Zaskia Gotik di MTs Negeri Sukatani.
5. Tukang Bolos Sekolah
Tak hanya lamban dalam menerima pelajaran, Zaskia Gotik juga disebut sering sekali membolos.
Hal ini lantaran Zaskia Gotik terlalu lelah sehabis bekerja semalaman.
“Kadang di sekolah itu dia ngantuk, kadang duduk saja di pojokan, nyender saja, kalau ditanya, ‘kenapa Surki?’ ‘ngantuk’ gitu,” kata Hana, guru Zaskia Gotik.
“Suka alpha tapi tanpa keterangan, kadang seminggu dua kali,” kata Susi, guru Zaskia Gotik yang lain.
6. Berhenti Sekolah
Zaskia Gotik akhirnya menyerah dengan pendidikannya.
Saking lelahnya bekerja dari satu panggung ke panggung lain, Zaskia Gotik memilih menyudahi pendidikannya.
“Dia tulang punggung keluarga, kalau Surkianihnya cuma sampai kelas 2 (SMP) semester 1,” kata salah satu mantan guru Zaskia Gotik, Susi.
“Sudah berhenti sekolah aja Neng, terus abah tanya, ‘Enggak nyesel Neng?’ ‘Enggak, gampang ntar sekolah mah, kalau Neng udah bisa nyari duit, sekolah mah bisa dilanjutin’ gitu,” ujar Sosih mengutip ucapan Zaskia Gotik.
7. Pengin Seperti Inul Daratista
Rupanya, kehadiran Inul Daratista di panggung dangdut membuat Zaskia Gotik punya motivasi.
Kesuksesan Inul Daratista, membuat Zaskia Gotik pengin menempuh jalan yang sama untuk terkenal dan punya banyak uang untuk keluarganya.
“Bunda Inul itu sangat menginspirasi Neng, waktu kecil Neng lihat video dia goyang bisa sukses, Neng pengin kayak dia,” kata Zaskia Gotik.
8. Kredit Baju Buat Manggung
Demi mewujudkan impiannya menjadi penyanyi dangdut terkenal seperti Inul Daratista, Zaskia Gotik sempat meminta ibundanya untuk membelikan baju untuk manggung.
Sayangnya, sang bunda saat itu tak bisa membelikan baju bagus untuk Zaskia.
Alhasil, sang bunda terpaksa berhutang kredit demi membelikan baju untuk sang anak.
“Baju Neng buat manggung dulu, Emak kreditin baju buat manggung, (harganya) Rp 200 ribu, bayarnya ada kali lima kali. Kayaknya gede banget punya hutang segitu,” kata ibunda Zaskia Gotik, Jumaenah.
9. Dibawa Kakak Annisa Bahar
Perlahan-lahan jalan menuju kesuksesan untuk Zaskia Gotik mulai terbuka.
Berkat tangan Zoel Bahar, kakak laki-laki Annisa Bahar, Zaskia Gotik dibawa ke Jakarta untuk menjalani rekaman.
“Ada yang bawa, kakaknya Annisa Bahar Neng dibawa ke Jakarta,” kata ayahanda Zaskia Gotik, Sosih.
Zaskia Gotik pernah bergabung dalam duo Sinden Imoet bersama Zahra Diniyanti.
Saat itu, Zahra keluar karena akan melanjutkan sekolah, selanjutnya, Zaskia Gotik bergabung bersama Moza Kirana.
Setelah pecah kongsi, Zaskia Gotik ditangani oleh musisi asal Sukabumi Endang Raes, dan single ‘Satu Jam Saja’ meledak di pasaran.
Lewat single ‘Satu Jam Saja’ itu, nama Zaskia Gotik mulai diperhitungkan di panggung dangdut Tanah Air.
Terlebih, Goyang Itik yang menjadi ciri khasnya, membuat Zaskia Gotik dilirik banyak orang.
10. Tidur di Rumah Kakak Annisa Bahar
Zaskia Gotik sempat dituding kacang lupa kulitnya, oleh dua orang yang sudah mengorbitkannya, yaitu musisi Zoel Bahar dan Endang Raes.
Sebab, saat namanya ada di puncak karier dulu, Zaskia Gotik tak pernah lagi menghubungi dua orang yang sangat berjasa dalam karier musinya dulu.
Padahal, saat Zaskia Gotik meniti karier nyanyinya di Jakarta, Zoel Bahar dan Endang Raes adalah dua orang yang juga berjasa.
“Saksi hidup itu banyak, semua orang tau, dia tinggal di rumah saya, dia dibesarkan sama keluarga saya, dia dididik sama saya dan diorbitkan sama saya, saya cukup berdarah-darah untuk mengorbitkan dia,” kata Zoel Bahar.
“Dia enggak pernah contact saya, enggak pernah say hello, kalau Gotik pernah memberi hadiah ke saya, saya sangat berterimakasih, tapi saya enggak pernah mengharapkan itu,” kata Endang Raes.
11. Juragan Kontrakan
Setelah nama Zaskia Gotik meroket di panggung dangdut Tanah Air, Zaskia mulai pandai mengumpulkan pundi-pundi Rupiah.
Selain bernyanyi, Zaskia Gotik juga memiliki sumber panghasilan lain, yaitu bisnis kontrakan.
Rumah kontrakan yang diberi nama ‘Kontrakan Gotik’ ini dibangun di kawasan Sukatani, Cikarang, Bekasi.
“Ini kontrakan 10 pintu, satu kamar Rp 700 ribuan, murah kalau Eneng yang kasih harga,” kata Zaskia dalam wawancaranya dengan tabloidnova.comtahun 2015 silam.
Demi mendirikan kontrakan 10 pintu ini, Zaskia rela merogoh kocek sampai ratusan juta Rupiah.
Zaskia punya alasan besar kenapa membangun kontrakan di daerah itu.
Selain Cikarang adalah kampung halamannya, dan dekat dengan rumah keluarganya, menurut Zaskia, rumah kontrakan itu dijamin akan laku karena didirikan dekat dengan area pabrik.
(*)
