Youtuber Asal Indonesia Ungkap Trik Cek Gaji Orang Amerika yang Jadi Karyawan, Segini Besarannya

Begini Cara Lihat Besaran Gaji ala Youtuber Indonesia di Amerika Serikat

TRIBUNSUMSEL.COM - Memiliki pekerjaan yang laik dan sesuai dengan keinginan tentu sangat diidam-idamkan banyak orang. Ini lazim, karena ketika bekerja kita bakal dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Kalau sejak awal kita sudah berada pada bidang yang diminati dan sesuai kompetensi yang dimiliki, maka semua tantangan itu akan lebih mudah dilewati dan bekerja menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Namun itu saja tentu tak cukup.

Biar bagaimana pun soal penghasilan tetap harus menjadi pertimbangan. Kita tentu tak mau dari tahun ke tahun pendapatan hanya begitu- bgitu saja.

Karena itu, penting bagi kita mempersiapkan masa depan dengan terencana sejak sekarang, salah satunya dengan mengincar pekerjaan pada bidang yang memungkinkan untuk mendapatkan gaji besar.

Intinya, sebelum terjun ke dunia kerja, ada baiknya memahami dengan baik berbagai jenis pekerjaan yang bisa memberikan penghasilan yang tinggi.

Nah, bicara soal gaji, kita bisa belajar banyak dari pengalaman salah sorang Youtuber Indonesia yang saat ini bekerja di California, Amerika Serikat (AS).

Namanya Bayu Hidayat, pria asal Pekanbaru.

Lewat akun Youtube, Hidayat Squad, Bayu kerap berbagi pengalaman tentang banyak hal yang ia alami di negeri Paman Sam.

Salah satu video yang cukup menarik perhatian adalah ketika Bayu memberitahukan berapa besaran rata-rata gaji di Amerika.

Dalam video berjudul "PEKERJAAN DI AMERIKA BERAPA GAJI LUAR NEGERI" itu Bayu juga mengajarkan bagaimana cara memperoleh informasi tentang standar gaji yang berlaku di sebuah perusahaan di Amerika, termasuk di Indonesia.

Bayu memberikan penjelasan mengenai standar gaji lantaran ada yang bertanya melalui kolom komentar di akun Youtube-nya.

Membicarakan gaji memang selalu menarik. Namun tidak semua orang atau perusahaan mau terbuka tentang besaran gaji yang diterima karyawan.

"Apalagi di Indonesia, membahas gaji masih terbilang tabu. Bahkan ada yang sampai berkelahi. Padahal sebenarnya memang harus ada transparansi besaran gaji agar tidak ada diskriminasi di tempat kerja," kata Bayu mengawali Vlog yang dipublis 1 Agustus 2018.