Kecelakaan Speed Boat di Sungai Musi

Cerita Larisa Penumpang Speedboat Awet Muda: Speedboat Menabrak Langsung Hancur

Larisa (14) warga Karang Agung, salah seorang korban selamat dari kecelakaan maut speadboat awet muda yang terjadi pada Senin (18/3/19)

Editor: Prawira Maulana
TIARA/TRIBUNSUMSEL.COM
Larisa korban selamat speed boat awet muda. 

PALEMBAMG,TRIBUN - Larisa (14) warga Karang Agung, salah seorang korban selamat dari kecelakaan maut speadboat awet muda yang terjadi pada Senin (18/3/19) di jalur 10 bercerita bersyukur ia dan sang ayah selamat.

"Diajak bapak ke Palembang, karena lagi libur sekolah niatnya mau jalan-jalan, jadi berangkat pagi," katanya.

"Biasa saja speed boatnya tidak ada yang aneh, kami sesama penumpang cerita-cerita, tiba-tiba langsung menabrak sesuatu yang besar, di sebelah kanan, dan speat boat langsung ancur.

Masih kata LR , saat menabrak langsung speed boat yang dinaiki penumpang pecah, beberapa penumpang terlempar keluar.

Ia tak bisa berbicara banyak namun ia bersyukur ia dan sang ayah selamat, namu ayahnya harus di rawat intesif karena mengalami patah kaki karena kecelakaan tersebut.

Tio (38 tahun), korban selamat kecelakaan speed boad 200 pk Awet Muda tujuan Karang Agung-Palembang tampak lesu saat menceritakan kronologi kecelakaaan tragis yang baru saja menimpa dirinya, Senin (18/3/2019).

Dengan wajah penuh luka, Tio mengatakan, saat kecelakaan terjadi dia duduk di kursi nomor dua sebelah kiri. Tepatnya di belakang kenek sopir speed boat.

"Saat kejadian itu saya lagi tidur. Tiba-tiba brakkk.... dengar suara keras. Terus seketika langsung terasa ada yang membentur wajah saya. Waktu buka mata, kepala saya sudah berdarah dan kapal sudah hancur,"ungkapnya.

Akibat kecelakaan itu, pelipis kirinya robek serta hidung dan mulutnya mengeluarkan darah.

 Ini Nama Korban Kecelakaan Speed Boat Awet Muda di Sungai Musi, 6 Meninggal 10 Luka-luka

 BREAKING NEWS-Korban Tewas Kecelakaan Speed Boat di Perairan Musi Bertambah 2 Orang

Namun itu dirasa Tio tidak seberapa, sebab dia melihat langsung kenek speed boat yang duduk di depannya meninggal akibat kejadian mengerikan tersebut.

"Gemetar saya, bingung mau ngambil tindakan apa. Kenek di depan saya langsung meninggal di tempat. Begitu juga sopir yang awalnya duduk di samping kenek sudah terpental di belakang. Meninggal juga,"ujarnya.

Tio menduga sopir speed boat yang terpelanting ke belakang karena membentur pohon sejenis bakau yang di tabraknya.

"Jadi begini posisinya, di sisi jalan ada pohon bakau yang batangnya agak melintang ke sungai."

"Jadi, speed boot kami menabrak batang pohon itu sehingga atapnya lepas. Nah, sementara sopir terpental ke belakang karena menabrak batang itu tadi,"ungkapnya.

 Kas Hartadi Resmi Latih Sriwijaya FC di Liga 2, Ini Formasi Pelatih SFC Musim Ini

 Bidan YL di Pemulutan Melawan dan Anaknya Menangis, Royhan Batal Perkosa Korban

Suasana langsung panik, speed boat sudah dalam keadaan hancur. Atap speed sudah terpisah dari badannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved