Info Palembang
3 Cerita Komplek PTC Palembang yang Wajib Kamu Tahu, Sayembara Cerobong Pabrik Tak Bisa Runtuh
Palembang Trade Center Mall atau yang disingkat PTC Mall adalah salah satu mall yang ada di kota Palembang.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Palembang Trade Center Mall atau yang disingkat PTC Mall adalah salah satu mall yang ada di kota Palembang.
Mall ini sebagai salah satu mall terbesar dan terhitung ramai dikunjungi masyarakat kota Palembang.
Mall yang berdiri sejak tahun 2004 berada di atas lahan yang sangat luas. Untuk luas bangunan Mall ini yakni 55.000 m2.
Area parkir tak perlu khawatir karena di sini dikenal sangat luas yakni 20.000 m2 yang dapat menampung kurang lebih ribuan kendaraan.
Mall ini pun satu komplek dengan Hotel Novotel yang berada masih dalam satu komplek.
Namun tahukah anda, kalau dulunya mall dan Hotel Novotel yang saat ini berdiri megah tersebut bekas sebuah pabrik. Bahkan diketahui, selama pembangunan mall dan hotel tersebut memiliki cerita yang cukup mistis.
Kali ini, berikut Tribunsumsel.com menyajikan berita kepada pembaca berdasarkan fakta dan wawancara dengan sejumlah narasumber yang dapat diper
1. Bekas Pabrik Tekstil
Diketahui, sebelumnya Mall PTC dan Hotel Novotel ini berdiri kokih diatas lahan yang cukup luas, tempat tersebut merupakan sebuah pabrik.
Diketahui pabrik tersebut adalah pabrik tekstil yang sangat terkenal dijaman itu. Bahkan pabrik tersebut sudah cukup lama berada dikawasan tersebut.
Sutini, warga sekitar yang sudah lama tinggal didekat PTC ini membenarkan hal tersebut.
"Setahu saya dulunya PTC dan Novotel ini adalah sebuah parbik benang atau tekstil atau pintalan benang yang sangat besar," ujarnya
Bahkan pegawainya pun cukup banyak. Aktivitas pabrik ini juga terkadang terdengar oleh warga sekitar.
Setiap pagi sekitar pukul 05.30 wib pagi suara dari pabrik ini terdengar dari suling sebagai tanda pegawai masuk kerja. Dan ketika jam pulang kerja bunyi lagi suling tersebut.
"Pabrik ini kerjanya hampir 24 jam tak ada berhentinya. Karena itu, sistem kerjanya shif dari pagi, siang, sampai ke malam," tegasnya.