Video

Video : Polisi Gadungan Tipu Ojek Online di Palembang, Dompet Dan Handphone Hilang

Aksi kejahatan dengan modus berpura-pura menjadi polisi gadungan kembali terjadi.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Aksi kejahatan dengan modus berpura-pura menjadi polisi gadungan kembali terjadi.

Korban polisi gadungan di Palembang yakni Muhammad Rezeky (18 tahun), warga Lorong Sei Aur Kelurahan 9-10 ulu kecamatan Jakabaring Palembang.

Akibat kejadian ini, Rezeky yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online harus kehilangan dompet dan satu HP merek oppo tipe A71

Tak terima dengan apa yang dialaminya, dengan ditemani ayahnya Rezeky mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) Polresta Palembang Rabu (13/2).

Kepada petugas, Rezeky mengatakan kejadian itu dialamaniya Rabu (13/3/2019), sekitar pukul 08.45 di Jalan Kutilang 9 ilir kecamatan IT I Palembang.

Saat itu, Rezeky sedang menunggu Bibinya sambil bermain HP di TKP.

Tiba-tiba datang polisi gadungan yang menggunakan motor bebek warna biru dan langsung mendekatinya.

"Pas dia datang ada teman aku yang juga ojek online datang, tapi teman aku itu langsung dibentaknya, dan seolah-olah dia punya pistol, karena takut temanku langsung lari saja dia dan tinggalah aku sendirian," ujarnya.

Kemudian pelaku yang mengaku anggota kepolisian menuduh korban seorang komplotan penodong yang meresahkan masyarakat sekitar.

"Ya karena aku tidak merasa, ku bantah. Dia terus gak percaya, masih saja aku ditanya-tanya oleh dia" katanya.

Kemudian polisi gadungan itu meminta dompet korban untuk mengecek KTP dan SIM dan menyuruh Rezeky untuk mematikan aplikasi ojek online.

"Dia minta matike aplikasi, jadi aku matikan. Tapi bukan matikan total hanya tidak bisa menerima orderan kemudian Hp, dompet serta kunci motor nyo di ambil olenya," katanya.

Lalu Rezeky diminta pergi ke Pos terdekat untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi gadungan. Rezky lantas mengikutinya arah ke pos tersebut.

"Karena kunci motor aku ada dia. Akhirnya motornya ku dorong dan diringi dia dari belakang menuju ke pos. Katanya di depan sana ada pos dia," ujarnya.

Namun saat berada di Jalan Beo, Polisi gadungan itu langsung meninggalkan Rezeky begitu saja dengan membawa dompet dan HP serta kunci motor korban.

"Dia langsung belok ke kanan ke arah Jalan Beo dan aku ditinggalkan saja. Aku gak bisa ngejar dia karena posisi motor aku mati " ujarnya.

Atas kejadian ini Rezeky mengalami kerugian satu HP oppo A71 warna hitam dan dompet yang berisi uang tunai senilai Rp. 50 ribu dengan total kerugian sebesar Rp 2 juta.

Sementara, Kasat Reskrim Poresta Palembang Yon Edi Winara melalui Kepala KA SPKT Polresta Palembang, AKP Heri, membenarkan adanya laporan korban.

"Laporan korban sudah kita terima dan akan segera ditindak lanjuti. Atas kejadian ini, pelaku akan dijerat tindak pidana pasal 368 KUHP"pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved