Berita Palembang
Mandiri Tunas Finance Beri Layanan 24 Jam Melalui Fitur Marsha
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tingkatkan pelayanan bagi pelanggannya melalui berbagai sarana
TRIBUNSUMSEL.COM, PAELMBANG - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tingkatkan pelayanan bagi pelanggannya melalui berbagai sarana
Salah satunya dengan menghadirkan cathbot yang diberi nama Mandiri Tunas Assistant Virtual Anda ( Marsha).
Melalui saluran komunikasi ini diharapkan segala kebutuhan akan informasi seputar MTF dapat secara langsung dirasakan manfaatnya oleh pelanggan MTF selama 24 jam.
• Jelang Pernikahan, Irish Bella Hangout Bareng Ayah dan Adik Ammar Zoni, Kemana Sang Ibu ?
• Dikta Tulis Teman, Juri MasterChef Indonesia Renatta Moeloek Tepis Isu Putus, Kalimat Ini Jadi Bukti
Corporate Secretary & Legal Compliance Division Head MTF, Arif Reza Fahlepi mengatakan, kehadiran Marsha ini diharapkan dapat meningkatkan dan membantu konsumen
Dalam mendapatkan informasi seputar MTF secara cepat.
"Chatbot yang menggunakan Teknologi Artifisial Intelegent ini dapat diakses selama 24 jam penuh," jelasnya dalam acara sharing dengan Recovery & Remedial tim di Palembang.
“Kami berharap kehadiran Marsha ini dapat membantu konsumen dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat,” kata Reza.
• Download Lagu (MP3) Demi Hati Yovie dan Nuno, Lagu Perpisahan, Lengkap dengan Lirik Lagu
• Asyiknya Wisata di Komplek JSC Palembang: 5 Rumah Ibadah, Arena Air dan Kandang Rusa Jadi Favorit
Sementara itu Sepanjang tahun 2018, MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 26,9 triliun atau naik 21,6 persen.
Dibandingkan pembiayaan baru tahun 2017 sebesar Rp22,2 triliun.
Dari total pembiayaan tersebut, sebesar 73,2 persen disalurkan untuk segmen retail, 23,7 persen untuk segmen corporate fleet, dan sisanya 3,6 persen pembiayaan segmen multiguna dan lain-lain.
Selain itu MTF juga membidik penyaluran kredit sebesar Rp 29 triliun.
Dari target itu perusahaan telah menyiapkan sejumlah sumber pendanaan.
“Kami berharap ditahun 2019 ini MTF berhasil mencapai lending Rp 29 triliun,” kata Reza.