Terkendala Jaringan Internet, 19 SMP di Muratara Laksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Dari 30 SMP dan MTs negeri dan swasta di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), hanya 11 sekolah yang menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sedangkan 19 sekolah lainnya terpaksa menjalankan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Pasalnya masih terkendala kurangnya peralatan komputer dan tidak ada jaringan internet.

Pernyataan tersebut disampaikan Kabid Dikdasmen di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Muratara, Abdul Kadir kepada Tribunsumsel.com, Rabu (27/2/2019).

• Herman Deru Ingin Pengelola Sriwijaya FC Contoh Persib, Mandiri Tidak Lagi Dibantu Pemerintah

• Tanggapi Viral Foto Jalan Rusak di OKU, Gubernur Sumsel Perkirakan Perbaikan Jalan Dimulai April

Menurut Kadir, masih adanya sekolah yang mejalankan UNKP karena terkendala kurangnya prasarana peralatan komputer dan jaringan internet di sekolah.

"Jadi karena alasan itulah banyak SMP yang tidak menjalankan UNBK sehingga terpaksa masih menggunaian UNKP," kata Abdul Kadir.

Itupun juga dari 11 SMP yang menjalankan UNBK ada yang menumpang di SMP tetangga seperti di Kecamatan Nibung yang memiliki 2 server dan Kecamatan Rawas Ulu.

Sedangkan daerah lain seperti SMP Muara Batang Empu tidak bisa menumpang di SMP Karang Jaya karena kurangnya prasarana peralatan komputer tidak cukup.

• 21 Desainer Ramaikan Festival Palembang Fashion Week 2019, Grab Kenalkan Jaket Trendi Driver Online.

• Ada Praktik Prostitusi dan Peredaran Narkoba Alasan Eks Lokalisasi Teratai Putih Palembang Dirazia

"UNBK ini tidak bisa main main, jika persiapan tidak cukup kita tidak memaksakannya karena beresiko tinggi bisa menyebabkan anak tidak ikut ujian sehingga diterapkan UNKP saja," ungkapnya.

Untuk itu, sekolah yang sudah ikut UNBK juga disiapkan mesin genset sebagai cadangan jika terjadi pemadaman listrik mendadak karena di Kabupaten Muratara sering mati lampu.

Mengenai persiapan ujian nasional tahun ini pihaknya sudah mengusulkan prasarana peralatan komputer atau laptop dan server untuk sekolah yang masih UNKP supaya ikut UNBK.

"Tapi payah, ada sekolah yang sudah peralatan komputer untuk UNBK tapi tidak ada jaringan seperti di Kecamatan Ulu Rawas," ungkapnya.