Piala AFF U 22
Timnas U-22 Indonesia Juara dan Borong Semua Penghargaan Dalam Ajang Piala AFF U-22 2019
Timnas U-22 Indonesia Juara dan Borong Semua Penghargaan Dalam Ajang Piala AFF U-22 2019
Sebelumnya, AFF hanya menggelar turnamen untuk kelompok usia senior, U-19 dan U-16.
Dan turnamen di Kamboja ini diperuntunkkan untuk para pemain U-23 alias di bawah 23 tahun dan bukan minimal 22 tahun.
Pertama dan terakhir turnamen ini dihelat di Thailand pada 2005 dengan tuan rumah jadi juaranya setelah mengalahkan Singapura dengan skor 3-0.
Setelahnya, Piala AFF U-23 tak pernah lagi digelar dan nyaris digelar pada 2011 di Indonesia, namun akhirnya batal.
• Fakta-Fakta Timnas U-22 Indonesia Menjadi Juara Piala AFF U-22 2019 : Hanya Dijadikan Ajang Ujicoba
2. Tiga Negara “Kalah Sebelum Perang”
Awalnya 11 negara Asia Tenggara akan ikut. Tapi pada prosesnya, tiga negara memutuskan mundur yakni Brunei Darussalam, Laos, dan Singapura.
Mundurnya tiga negara tersebut ditengarai karena mepetnya jadwal turnamen dengan kualifikasi Pra Piala Asia-23 2020 yang diadakan Maret mendatang.
Indonesia yang dilatih Indra Sjafri masuk Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, dan Malaysia. Sementara Grup A berisikan juara bertahan Thailand, Vietnam, Filipina dan Timor Leste.
Meski ada tiga negara yang mundur dan turnamen, AFF tak kehabisan akal untuk mencari sponsor untuk perhelatan ini.
AFF telah menjalin kerjasama dengan produsen elektronik asal Korea Selatan, LG, yang akan menjadi title sponsor turnamen Piala AFF U-22.
3. Tidak Masuk Kalender FIFA, Tiga Pemain Tak Dapat Perkuat Timnas U-22 Indonesia
Meski dipandang turnamen bergengsi antarkelompok umur di Asia Tenggara, nyatanya Piala AFF U-22 tidak masuk kalender FIFA.
Imbasnya, klub di luar negara tempat bermain punggawa timnas tidak memiliki kewajiban melepas pemain, apalagi saat kompetisi lokal masih berjalan.
Hal itu pula yang dirasakan timnas Indonesia U-22. Tiga punggawa andalan timnas yang ada di posisi penyerang, yakni pemain naturalisasi Ezra Walian, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani tidak disertakan ke dalam skuat Garuda Muda.
Untuk diketahui, Ezra bermain di Belanda bersama tim divisi dua, RKC Waalwijk, sementara Egy saat ini membela tim kasta teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk dan Saddil Ramdani, terikat kontrak dengan klub Negeri Jiran, Pahang FA.