Sebelum Ikut SBMPTN Wajib Daftar dan Ikut UTBK 1 Maret 2019, Ini Cara Daftar dan Jadwal SBMPTN

(SNMPTN) selesai 14 Februari lalu dan akan diumumkan pada 23 Maret mendatang pada pukul 15.00. Jadwal berikutnya bisa mengikuti SBMPTN

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
Tribun Bogor
Ilustrasi Ujian Mandiri 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) selesai 14 Februari lalu dan akan diumumkan pada 23 Maret mendatang pada pukul 15.00. Jadwal berikutnya bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sebelum ikut SBMPTN, wajib mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada 1 Maret-1 April 2019 mendatang dan pelaksanaan UTBK berlangsung pada 13 April-26 Mei 2019 mendatang.

"Untuk ikut jalur SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti UTBK terlebih dahulu. Sebelum ikut SBMPTN, cama harus memenuhi syarat memiliki nilai UTBK, dan biaya UTBK ditanggung peserta dan subsidi pemerintah," kata rektor Unsri, Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE

Dalam perubahan sistem tersebut, Anis mengatakan bahwa sebaiknya ditanggapi seperti tahun sebelumnya. Hanya saja sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) lebih cepat prosesnya dan lebih transparan.

Jadwal Lengkap Pendaftaran Mahasiswa Baru UIN Raden Fatah Palembang, Jalur SBMPTN Hingga Mandiri

LOGIN Snmptn.ac.id : Cara Mendaftar, Melihat Pemeringkatan, Tahapan Melakukan Pendaftaran

"Sebenernya ujian UTBK ini sama seperti dulu, dulu menggunakan base on paper, dan harus ngumpul rame-rame. Nah sekarang jaman now ini sudah menggunakan IT agar berjalan lebih cepat dan transparan, walau pelaksanaan sudah transparan sebelumnya tapi masih perlu waktu. Sekarang kami menggunakan screening," ujarnya.

Secara rinci biaya pendaftaran masuk SBMPTN, yakni Rp200ribu dengan ketentuan, setiap siswa diperbolehkan memilih paling banyak dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

Untuk jadwal pendaftaran dimulai dari 1 Maret - 1 April, pelaksanaan 13 April - 26 Mei 2019, dan pengumuman Hasil UTBK 10 hari setelah pelaksanaan UTBK, dengan kuota sekitar 6.300 bagi penerimaan Strata 1.

Sementara itu, Humas dan Publikasi Unsri, Prof Zulkifli Dahlan MSi menambahkan batas ujian UTBK dibatasi hanya 22 kali tes dengan perkiraan 22 ribu peserta, dalam satu kali tes berjumlah 1000 peserta.

"Pelaksanaan disetiap ruangan seperti fakultas-fakultas dan perpustakaan Unsri Bukit Besar dan perpustakaan Unsri Indralaya dengan menyiapkan fasilitas multimedia komputer yang telah disiapkan," katanya.

Sedangkan, perubahan daya tampung mengalami penurunan menjadi 20 persen dengan angka minimun sesuai potensi untuk SNMPTN.

Dan penerimaan peningkatan SBMPTN sejumlah 40 persen dari sebelumnya hanya 30 persen dan USM maksimum 30 persen.(Elm)

---

Persyaratan SBMPTN:

1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau
peserta didik Paket C tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018
atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.
3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok
Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau
Kelompok Soshum dua kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun
2019.
4. Membayar biaya UTBK.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved