Kasus Bidan Diperkosa

Propam Polda Sumsel Datangi Ari Ismail di RS Bhayangkara, Korban Salah Tangkap Kasus Bidan Diperkosa

Keluarga Ari Ismail (25) alias Ujang, korban salah tangkap kasus bidan diperkosa menerima kunjungan dari Propam Polda Sumsel di RS Bhayangkara

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM
Ari Ismail, diduga jadi korban salah tangkap oleh oknum tak dikenal atas tuduhan kasus bidan diperkosa. 

Hingga saat ini keluarga dan kerabat dekat terus berdatangan untuk membesuk dan mengtahui perkembangan kesehatan Ari.

Berdasarkan keterangan kerabat dekat yang tidak mau disebutkan namanya, keluarga Ari menerima bantuan dana dari oknum polisi.

"Iya kami sudah menerima etikat baik dari mereka (oknum), keluarga terutama anak dan istrinya diberikan uang," katanya.

Ia tak bisa menyebutkan nominalnya, hanya saja keluarga mengucapkan terimakasih dan cukup terbantu apalagi untuk Ari yang memang tulang punggung keluarga.

Bidan YL Pulang

Sementara itu, lima hari di rawat bidan YL, pelapor korban dugaan perampoakan dan pemerkosaan, telah diizinkan pulang kerumah oleh pihak rumah sakit Bhayangkara. Minggu (24/2).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi kesehatan dan psikis bidan YL sudah semakin membaik, sehingga sudah boleh dibawa apulang dan dirawat oleh keluarga.

"Sudah pulang pagi-pagi sekali tadi sama keluarga, karena dianggap sudah membaik keadaannya," ungkap petugas Rumah sakit yang tidak mau disebutkan namanya.

"Hanya tinggal pemulihan seperti komunikasi, sosialisasi, dan itu baiknya dilakukan dengan keluarga atau orang-orang terdekat," tambahnya.

Informasi dihimpun Tribun, sejumlah kejanggalan terlihat dari kasus pemerkosaan bidan YL di Desa di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Menurut keterangannya, ia dirampok dan diperkosa oleh pria yang berjumlah lebih dari satu orang. Namun, saat pihak kepolisian mendalami kasus, ditemukan sejumlah kejanggalan atas pengakuan Bidan YL.

Bahkan, polisi belum menemukan adanya bukti yang menunjukkan bahwa Bidan YL diperkosa.

Polisi pun sempat heran dengan beberapa perilaku Bidan YL setelah diperkosa dan saat memberikan keterangan.

DPenyidik Polda Sumsel dan Labfor cabang Palembang menemukan fakta baru terkait dugaan kasus pemerkosaan yang dialami Bidan YL.

Hasil pemeriksaan polisi tidak menemukan sperma di tempat tidur maupun di alat kelamin YL.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved