Bidan Diperkosa di Ogan Ilir
Begini Kondisi Terkini Bidan Diperkosa di Ogan Ilir (OI) Kata Sang Mertua, Enggan Bicarakan Hal Ini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bidan YL (27) yang diduga menjadi korban pemerkosaan sekaligus perampokan di rumah dinas bidan daerah Ogan Ilir hingga s
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kepala Labfor Cabang Palembang Kombes Pol I Nyoman Sukena menuturkan, sudah melakukan pencarian barang bukti secara detil di lokasi kejadian.
Namun tidak ditemukan bulu atau sperma di kasur.
"Kami pakai alat yang digunakan untuk pencocokan hasil penyelidikan."
"Misal kasus pemerkosaan mahasiswi di Muaraenim lalu, sperma yang ditemukan dikembalikan korban dan dari sampel milik pelaku identik."
"Ini, tidak ada sperma dan bulu, di situ yang sulit memastikannya," ujar Nyoman.
Pihaknya yang mendapat bekas cairan dari pihak puskesmas dan dilakukan pengecekan secara detil, ternyata itu bukanlah sperma.
Sehingga, kendala untuk membuktikan pemerkosaan yang terjadi di korban saat ini masih harus dilakukan pendalaman.
Bila ada ditemukan bulu kemaluan atau sperma di seprei atau dikasih, bisa dengan mudah untuk mengidentifikasi pemerkosaan terhadap korban.
Namun, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan penyidik sambil menunggu hasil visum dalam beberapa hari keluar untuk memastikan kasus ini.
"Kata bapak Kapolda tadi, bulu kemaluan dan sperma tidak ditemukan di kasur. Begitu pula dengan jejak kaki di dalam rumah, tidak ada ditemukan."
"Kami sudah melakukan pengecekan secara detil, bila memang ada yang masuk ke dalam rumah kalau kondisi saat hujan pasti ada bekas kakinya. Ini tidak ada," katanya.
Meski begitu, berdasarkan perintah Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, pihaknya akan tetap melakukan penelitian dan berkoordinasi dengan penyidik.
Sehingga, kasus ini bisa cepat terungkap. Apakah benar korban diperkosa atau tidak.
"Lima orang itu tidak sedikit, pasti ada yang meninggalkan jejak. Apalagi bila korban diperkosa, paling tidak bekas sperma dan bulu kemaluan pasti ada tertinggal di kasur. Itu yang masih kami dalami," pungkasnya.
Keluarga YL (27) bidan desa yang mengalami perampokan dan pemerkosaan di rumah dinas bidan desa (Bides) Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), lebih memilih bungkam.