Tiket Pesawat Garuda Group Turun Hingga 20 Persen, Ini Alasannya

General Manager Garuda Indonesia Cabang Palembang, Wahyudi Kresna mengatakan penurunan tarif tiket 20 persen Garuda Grup

Penulis: Hartati | Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ Hartati
Ilustrasi garuda. 

Tiket Pesawat Garuda Group Turun Hingga 20 Persen, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - General Manager Garuda Indonesia Cabang Palembang, Wahyudi Kresna mengatakan penurunan tarif tiket 20 persen Garuda Grup juga berlaku bagi penerbangan dari dan ke Palembang termasuk rute padat dan favorit penumpang.

Penurunan tarif bahkan hingga Rp 200 ribu untuk satu kali perjalanan.
Pasca tarif turun harga tiket penerbangan Palembang menuju Jakarta untuk kelas Yankee Rp1,1 juta kini hanya Rp900 ribu sehingga ikut mendongkrak penjualan.

Penurunan tarif ini dikatakan Wahyudi membuat tiket yang dulu dijual harga promo ditiadakan kini kembali lagi ada.

"Harapannya dengan penurunan harga tiket bandara kembali ramai bepergian dengan menggunakan pesawat akan semakin banyak." Wahyudi, Jumat (15/2/2019).

Melansir situs perjalanan tiket online Traveloka penerbangan dari Palembang ke Jakarta Sabtu (16/2/2019) harga tiket Garuda Gruop memang sudah turun.

Citilink menempati posisi nomor satu maskapai Garuda Group yang menjual tiket dengan rute tersebut paling murah yakni Rp 664 ribu untuk jam keberangkatan malam pukul 20.10.

Tujuan yang sama dan maskapai sama namun berbeda jam terbang, Citilink menjual tiket penerbangan paginya pukul 08.50 dibandrol lebih mahal yakni Rp 971 ribu.

Sementara itu Lion air menjual tiketnya dengan harga bervariasi dengan tujuan yang sama namun berbeda jam keberangkatan.

Jam terbang pagi Lion justru menjual tiketnya lebih murah yakni Rp 682 ribu untuk jam terbang pukul 10.55 dan jam keberangkatan siang harga tiket lebih mahal yakni Rp 715 ribu serta Rp 737 ribu jam keberangkatan sore pukul 16.00.

Satu group dengan Lion, Batik justru membandrol tarifnya lebih mahal dari lion dengan mekanisme yang sama yakni jam keberangkatan pagi lebih murah daripada jam berangkat siang, sore atau malam.

Batik dengan jam penerbangan 05.50 dibandrol Rp 858 ribu, Rp 990 ribu untuk jam terbang 10.55 dan Rp 924 ribu untuk jam terbang Rp 16.00.

Sementara itu Sriwijaya air membandrol tarifnya Rp 715 ribu untuk jam terbang 16.00 dan hanya tercatat satu kali penerbangan saja.

Biasanya ada tiga kali penerbangan dalam sehari yang dilakukan Sriwijaya air di rute Palembang-Jakarta. Tidak diketahui persis apakah dua penerbangan lainnya sudah terisi penuh sehingga tidak muncul di sistem pencarian tiket atau ada alasan lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved