Surat Ahmad Dhani Untuk Mama Tercinta dari Penjara, 'Insya Allah Aku Menjadi Orang yg Lebih Sabar'

TRIBUNSUMSEL.COM - Surat Ahmad Dhani Untuk Ibunda, 'Penjara Bagi Mereka yang Tidak Bersalah'

Ahmad Dhani akhirnya terpaksa harus menghabiskan watunya dibalik jeruji besi lantaran kasus ujaran kebencian dan pelanggaran UU ITE.

Mengetahui anaknya masuk bui, Ibu kandung Ahmad Dhani,  Joyce Theresia Pamela Kohler, tak terima mengetahui sang putra harus mendekam di penjara.

Surat penangguhan dan permohonan dari Joyce beserta menantu dan cucunya pun telah disampaikan ke Pengadilan Tinggi Negeri DKI Jakarta.

Mengetahui sang Ibu sangat terpukul dengan kondisinya kini, Ahmad Dhani berusaha menenangkan ibunya dengan menuliskan pesan dalam secarik kertas.

Surat itu diunggah oleh adik Ahmad Dhani di akun instagram @dian_rahmaniar.

Surat itu bertuliskan pesan Ahmad Dhani untuk ibunya untuk memberi tahu bahwa keadaannya baik-baik saja.

Selain itu Ahmad Dhani juga mencoba menenangkan Ibunya dengan menuliskan bahwa saat ia akan bebas nanti dirinya akan menjadi pribadi yang lebih sabar.

Surat untuk mama...
Dari Anakmu Tercinta

Ma, penjara bagi mereka yg tidak Bersalah...
adalah STIK
Sekolah Tinggi Ilmu Kesabaran

Alhamdulillah sekarang aku menjadi orang yang lebih SABAR

mama jangan Sedih
mama jangan Menangis,
keluar dari penjara laknat ini,
Insya Allah aku menjadi orang yg lebih SABAR

Dhani Ahmad
Hotel Medaeng 13 FEB 2019

Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, tak terima mengetahui sang putra harus mendekam di balik jeruji besi.

Hal ini diungkapkan oleh kerabat sekaligus juru bicara keluarga Dhani, Lieus Sungkarisma.

Lieus mengatakan jika ibunda Dhani tak terima dengan vonis yang diberikan untuk anaknya.

Bahkan ibunda Dhani kini sampai jatuh sakit setelah mendengar vonis sang putra.

Tak terima dengan vonis yang didapat oleh Dhani, Joyce pun mengungkap permohonannya.

Permohonan Joyce ini disampaikan oleh Lieus agar Dhani mendapat pengangguhan penahanan.

Senin (11/02/2019) kemarin, Lieus mendatangi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan Dhani.

Surat penangguhan penahanan tersebut ditandatangani oleh Joyce, Mulan Jameela, adik Dhani, dan kedua putranya yakni Al Ghazali dan Dul Jaelani.

"Kami sampaikan surat permohonan penangguhan penahanan dengan pertimbangannya itu Dhani masih punya anak kecil," ujar Lieus, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.

Ibunda Dhani awalnya berencana untuk hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan.

Namun ketika dalam perjalanan, Joyce sakit hingga harus dibawa ke rumah sakit.

"Ibunya tadi mau ke sini loh. Pas mau on the way terus tiba-tiba sakit. Adiknya bilang 'Pak Lieus, saya tidak bisa ke sana. Saya mau antar ibu ke rumah sakit. Cek dulu nih ibu kayaknya drop'," ujar Lieus.

Dikarenakan shock, kondisi kesehatan ibunda Dhani akhirnya drop.

"(Ibunya Dhani) Drop-lah kan shocked juga. Itu Ahmad Dhani kan anak laki satu-satunya," sambung Lieus.

Mengajukan permohonan penangguhan penahanan, Lieus merasa kalau jaminan dari keluarga semestinya sudah cukup untuk pengadilan agar mau mengabulkan.

"Ada jaminan dari keluarga, dia tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, dan saya sangat memohon pengadilan jangan ikut berpolitik, tegakkan hukum sebagaimana adanya. "Ini juga inisiatif keluarga lah. Gue enggak ikut teken, cuma anterin, namanya kurir," ujar Lieus.

Tak hanya Joyce, Mulan juga tak hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan Dhani.

Hal tersebut lantaran Mulan diketahui bertolak ke Surabaya untuk menjenguk sang suami yang kini mendekam di Rutan Medaeng, Sidoarjo.

Mulan datang ke Rutan Medaeng pada pagi hari.

Menunggu antrean, Mulan memilih untuk menanti di dalam mobil.

Setelah tiba gilirannya, Mulan keluar dari mobil menuju Rutan Medaeng didampingi oleh 6 pria berbadan tegap.

Mulan tampak mengenakan jilbab berwarna biru ketika menjenguk sang suami di Rutan Medaeng.

Ahmad Dhani sebelumnya divonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian.

Kini Dhani masih menjalani hukumannya di balik jeruji besi.