Tips Cara Merawat dan Budidaya Ikan Guppy, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-Ikan hias jenis Guppy yang memiliki ukuran kecil dan corak warna yang unik menjadikannya semakin populer.

Ikan Guppy mampu menarik sebagian orang untuk memberikan perhatian lebih untuk merawat atau membudidayanya.

Sebagian orang memutuskan untuk memelihara dan menernak ikan Guppy tersebut dengan alasan punya suatu kenikmatan tersendiri bagai para pecintanya.

Seperti yang dilakukan Trianso Eko Putra, pria asal Palembang ini membudidayakan ikan hias jenis guppy di kediamannya Jalan Sikam III Kalidoni Palembang.

Trianso mengatakan untuk perawatan ikan ini cukup sulit namun bisa diatasi dengan cara yang teratur dan rutin.

1. Perhatikan Kualitas Air

Untuk ikan guppy ini kualitas air standarnya yaitu 68 ph hingga 72 ph nah kalau saya ada alat khusus yang menyesiaikan Ph tersebut.

Selain itu Trianso menjelaskan cara manual untuk menyesuaikan air untuk ikan tersebut saat pengisian ulang di dalam wadah ikan atau akuarium.

"Airnya kita buang sebanyak 15 persen, dan sisakan jangan dibuang semua atau bahkan ikannya di pindahkan di wadah lain, tidak baik untuk ikan jenis ini," jelasnya.

"Jadi sisakan airnya, ikan tetap di dalam, membersihkannya kotorannya pakai alat lagi seperti selang, baru ditambah air seperti semula maka air yang baru saja di tambah itu pula akn menyesuaikan ph air yang sudah ada," jelasnya lagi.

Pembersihan dan pergantian air ini harus dilakukan secara rutin jangan dalam waktu yang terlalu pendek atau terlalu lama, upayakan satu minggu sekali atau dua minggu sekali.

2. Makanan Harus Higienis

Kembali Trianso menjelaskan untuk cara perawatan makannya si ikan yang terkenal dengan sirip yang berwarna indah itu usahakan harus higenis.

"Higenis itu seperti pelet khusus ikan, bisa juga cacing, jentik nyamuk, kutu air yabg bersumber dari selokan atau got, tapi jangan langsung di masukan ke akuarium, harus dicuci dan dibersihkan dulu," ujarnya.

"Karena kuncinya tadi harus higienis, karena kalau tidak makanan itu yang akan merusak ekosistem dalam tubuh si ikan," tambahnya.