Kecelakaan Tragis, Pemilik Bus Cemerlang yang Alami Kecelakaan di Banyuasin Beri Penjelasan Ini

TRIBUNSUMSEL.COM - Bus Cemerlang trayek Palembang-Sekayu mengalami kecelakaan adu kambing dengan truk balok di sekitar booster Lubuk Karet. 

Berdasarkan informasi bus Cemerlang ini berasal dari arah Palembang menuju ke Sekayu.

Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, Rabu (13/2/2019) saat dihubungi mengatakan ada tiga orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan tujuh orang luka ringan.

• Ini Penjelasan Kapolres Banyuasin Kronologi Kecelakaan Bus Cemerlang di Lubuk Karet

• Jarang Terekspos, 5 Anak Seleb Legendaris Indonesia Ini Mulai Beranjak Remaja, Cantik dan Ganteng

Dari arah ini ada mobil truk yang tak sempat lagi mengelak sehingga terjadi kecelakaan di TKP.

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Palembang-Betung antara bus Cemerlang dan truk pengangkut kayu bakar.

Kejadian ini terjadi menjelang maghrib atau sekitar pukul 17.40.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di sekitar booster Lubuk Karet, Banyuasin.

Korban yang meninggal dan luka-luka ini langsung dibawa ke puskesmas Betung dan Rumah sakit Daerah Banyuasin.

Selain itu juga ditemukan korban bayi yang mengalami luka.

Sopir Koma di Rumah Sakit

Informasi terbaru yang diterima, banyak korban dirawat di Puskemas Betung

Andi Cemerlang, pemilik pool Bus Cemerlang mengaku sudah tahu informasi tersebut.

Hanya saja, pihaknya belum mengetahui berapa korban jiwa akibat kecelakaan itu.

"Sopir bus saat ini koma, untuk warga tinggal dimana saya belum tahu," kata Andi dikonfirmasi malam ini oleh wartawan  Tribunsumsel.com 

• Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Bus Cemerlang di Banyuasin, 3 Meninggal, 2 Luka Berat, 7 Luka Ringan

Foto-foto Kecelakaan