Olahraga
Gagal Menurunkan Berat Badan? Tak Masalah Berbadan Gemuk Asal Jangan Buncit, ini Bahayanya
Gagal Menurunkan Berat Badan? Tak Masalah Berbadan Gemuk Asal Jangan Buncit, ini Bahayanya
Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
Bahayanya, lemak ini berbeda dengan lemak subkutan di balik kulit.
Lemak viseral dapat memengaruhi fungsi hormon dalam tubuh.
Itu mengapa, lemak viseral ini memiliki dampak yang lebih berbahaya bagi kesehatan.
• 5 Langkah Mudah (Tips) Untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet yang Menyiksa
Dilansir dari laman American Cancer Society, perut buncit penuh lemak bisa merusak kesehatan jantung, mengganggu sistem pencernaan, dan menyakiti tulang belakang.
Selain gangguan tersebut, berikut adalah beberapa penyakit mengerikan yang bisa menyerang kesehatan mereka yang berperut buncit.
Perut buncit dapat diukur dari lingkar pinggang. Kalau lingkar pinggang sudah lebih dari 88 cm bagi perempuan, dan 102 cm bagi laki-laki, maka perlu berhati-hati.
Semakin tingginya lemak viseral dalam perut atau semakin besar lingkar pinggang, maka risiko mengalami berbagai penyakit kronis meningkat, seperti:
1. Tekanan darah tinggi
Lemak viseral juga dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat.
Dilansir dalam American College of Cardiology, para peneliti menemukan bahwa keberadaan lemak viseral meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi lebih besar 22% dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki lemak viseral atau tidak memiliki perut buncit.
Dalam laman American Heart Association dijelaskan bahwa lemak viseral ini dapat meningkatkan tekanan darah dengan memengaruhi kondisi ginjal.
Lemak viseral adalah lemak yang berada di sekitar organ-organ dalam di rongga perut, termasuk di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal.
Kedua komponen ini adalah organ penting yang mengatur tekanan darah.
Sehingga penekanan dari lemak viseral di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal dapat memengaruhi peningkatan tekanan darah.
2. Serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke