Heboh Broadcast Minyak Goreng Limbah: Ternyata Hoax dan Tak Ada Reporter Bernama Mursal
TRIBUNSUMSEL.COM - Belakangan ini beredar broadcast whatsapp tentang minyak goreng limbah yang menyebabkan kanker.
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sekilas saja tampak bahasa dalam broadcast itu tak beraturan dan cenderung terjemahan dari mesin google translate.
Tribunsumsel.com mendapatkan artikel yang sudah membedah info ini di:
https://turnbackhoax.id/2018/02/20/disinformasi-mursal-reporter-meninggal-terbunuh-setelah-memaparkan-limbah-minyak-goreng/
Artikel itu berjudul:
[DISINFORMASI] “Mursal (Reporter) Meninggal Terbunuh Setelah Memaparkan Limbah Minyak Goreng”

Artikel itu menyebutkan:
PENJELASAN
Peristiwa terjadi di Cina, bukan Indonesia. Nama korban: Li Xiang, bukan Mursal. Salah satu situs yang memberitakan > https://goo.gl/Q7ZANb, “Wartawan China yang menyelidiki skandal minyak goreng terbunuh” (Google Translate) | “Chinese journalist who probed cooking oil scandal is killed” (bahasa asli, English).
REFERENSI
(1) https://goo.gl/ebeufm, Deden Heryana: “SIAPA WARTAWAN DAN DOKTER YANG MEMAPARKAN MINYAK LIMBAH”.
.
Kesimpulan:
Memang benar Li melakukan investigasi soal minyak makan daur ulang dan ia terbunuh. Tapi mengaitkan dan mengubah isi artikel lalu menyebarkannya seolah terjadi di Indonesia adalah praktik memproduksi hoax. Kejadian ini tak pernah terjadi di Indonesia dan tak ada orang bernama Mursal yang dibunuh atas kasus ini.