Djarot Blak-blakan Ungkap Alasan PDIP Langsung Terima Ahok Jadi Kader, Padahal Baru Bebas
Djarot Blak-blakan Ungkap Alasan PDIP Langsung Terima Ahok Jadi Kader, Padahal Baru Bebas
TRIBUNSUMSEL.COM -- Djarot Blak-blakan Ungkap Alasan PDIP Langsung Terima Ahok Jadi Kader, Padahal Baru Bebas
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP sempat membuat geger jagad tanah air, pasca kebebasannya beberap waktu lalu.
Kemarin, BTP sempat menunjukkan kepada publik tentang siapa sosok wanita pendampingnya, dan kali ini Mantan Bupati Belitung Timur juga kembali membuat perhatian.
• Harga BBM Turun Mulai Minggu (10/2) 00.00 WIB, Ini Daftar Harga Lengkapnya, Pertamax Rp 9.850
Dikabarkan, BTP memilih bergabung dan menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"PDIP adalah partai nasionalis religius yang terbuka bagi setiap warga negara untuk bergabung menjadi anggota. Persyaratannya setia pada Pancasila, NKRI, UUD 45 dan memahami Bhineka Tunggal Ika," ujar Djarot melalui aplikasi whatssap, Sabtu (9/2/2019).
• Kisah Pahit Denny Cagur Saat Tak Diizinkan Kuliah Karena Sang Ibu Hanya Punya Uang Rp 10 Ribu
Djarot menjelaskan, BTP memiliki hak-hak sipil dam politik yang sama dengan warga negara pada umumnya.
"Tenaga dan pikirannya bisa berguna dam bermanfaat untuk membangun bangsa," ungkapnya.
Djarot mengemukakan, bergabungnya Ahok BTP ke PDIP merupakan keputusan yang tepat untuk bersama-sama membangun negeri melalui jalur partai politik.
• Mantan Asisten Olga Syahputra Bongkar Kelakuan Mak Vera, Abaikan Sakit Parah hingga Ditinggal Judi
"Beliau bisa berbagi pengalaman dan pengetahuannya untuk mewujudkan good and clean governance guna melayani warga serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurut Djarot sosok Ahok BTP di dalam PDIP hanya anggota biasa dan niatnya bergabung ke partai atas kesadarannya sendiri.
Menurutnya, Ahok BTP menjelang perhelatan pemilu tidak aktif berkampanye.
"Beliau ingin jalan-jalan dulu. Refreshing setelah bebas dari kurungan penjara," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh kompas.com, Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno membenarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah resmi menjadi kader partainya.
"Saya mendapat info, Ahok sudah punya KTA (Kartu Tanda Anggota). Jadi secara administratif sudah tak ada soal," kata Hendrawan melalui pesan singkat, Jumat (8/2/2019).
Ia mengatakan, sedianya Ahok sudah menjadi kader sejak lama jika ditinjau dari pemahaman ideologi. Menurut dia, Ahok memiliki pemahaman ideologi Pancasila seperti yang ada di AD/ART PDI-P.