Tiap Hujan Lebat Pasti Kebanjiran, Sekolah Dasar Ini Sudah Direnovasi Tapi Tetap Kebanjiran
Setiap musim penghujan, Sekolah Dasar (SD) 185 yang berada di Jalan R Sukamto, Lorong Rawa Palembang ini selalu jadi langganan banjir.
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setiap musim penghujan, Sekolah Dasar (SD) 185 yang berada di Jalan R Sukamto, Lorong Rawa Palembang ini selalu jadi langganan banjir.
Sekolah yang berada di atas rawa-rawa ini selalu menjadi langganan banjir karena lokasi sekolah yang memang di dekat anak sungai dan berada di atas rawa.
Saat Tribunsumsel.com sambangi ke lokasi, banyak perubahan yang terjadi di sekolah yang sudah berdiri dari 80 tahun lalu ini.
Walau sudah direnovasi, seperti lapangan sekolah yang sudah ditimbun dan dicor dan 4 lokal (ruang kelas) yang sudah diperbaiki namun apabila musim penghujan datang sekolah ini masih saja terendam air.
Kepala SD Negeri 185 Palembang, Syafarudin saat ditemui mengatakan bahwa masih 40 persen lagi yang harus direnovasi di sekolah yang dia pimpin ini.
"Sekitar 40 persen belum diperbaiki, kalau mau terbebas dari genangan air. Yang belum diperbaiki ini , seperti 4 lokal (ruang kelas) bangunan lama yang masih bahan kayu, itu sudah reyot dan setiap hujan selalu ada genangan air," ujarnya, Jumat (8/2/2019).
Sedangkan, ruang lainnya yang kalau hujan deras pasti ada genangan air adalah ruangannya dan beberapa ruang kelas lainnya, ruang kelas 3 dan 5.
"Baru-baru ini 2 laptop punya sekolah rusak karena terkena air ya, ya resiko karena sekolah juga ada di atas rawa walau sudah direnovasi kan ruangan lain masih tetap kemasukan air kalau hujan deras, gak hujan deras pun air naik," katanya.
Dia juga mengatakan, 50 persen sekolah sudah dibantu renovasi oleh pemborong (PGN) dan biaya dari pemerintah. Seperti pembangunan lokal, dan membangun lapangan yang dulunya rawa ditimbun dan dicor.
"Biaya perbaikannya mencapai Rp 1,5 Miliar, baru selesai semua itu Oktober 2018 lalu," ujarnya.
Sementara itu,
Hujan yang melanda kota Palembang sejak subuh hingga pukul 09.00 membuat banjir sejumlah tempat.
Seperti di kawasan Jalan RE Martadinata Lorong Satria, kelurahan 2 Ilir, kecamatan Ilir timur 2 Palembang yang mengalami genanagan air di atas mata kaki orang dewasa.
Wati, salah satu warga mengaku terkejut saat hendak keluar rumah air sudah mengenangi jalan di depan rumahnya.
"Ya, hujan memang cukup deras tapi gak nyangka sampai banjir," katanya, Jumat (8/2/2019).
Ia mengatakan kawasan tersebut memang sering banjir jika hujan lebat turun.
"Sudah biasa juga banjir seperti ini. Tapi biasanya cuma sebentar dan akan surut lagi," tegasnya.
Jalan R SUkamto
Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur kota Palembang sejak Jumat (8/2/2019) pagi, menyebabkan sejumlah jalan protokol banjir, Jumat (8/2/2019).
Salah satu wilayah langganan banjir adalah jalan R Sukamto dekat PTC Mall.
Pantauan Tribunsumsel.com sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa melambatkan laju kendaraannya saat melewati genangan air yang tingginya mencapai betis orang dewasa.
Akibatnya arus lalu lintas sedikit tersendat dan terjadi kepadatan kendaraan.
Tak hanya jalan R Sukamto, sejumlah jalan lain juga ikut terendam banjir, seperti di jalan Bambang utoyo.
Pengendara yang melintas juga terlihat berhati-hati saat menjalankan kendaraannya.
Sebab banyak terdapat lubang di jalan-jalan yang ada di kawasan Bambang Utoyo.
Sehingga pengendara harus lebih pelan saat menjalankan kendaraannya untuk mencegah terperosok dalam lubang.
Banjir juga terjadi di Jalan Bambang Utoyo terdendam banjir, Jumat (8/2/2019)
• Disebut Pernah Lamar dan Ditolak Elza Syarief, Farhat Abbas Bantah dan Sebut Ini
• Supaya Bisa Menelepon Kekasih, Pemuda di Palembang Ini Nekat Curi HP Tetangga
• Pemkot Palembang Klaim Banjir Hari Ini Cepat Diselesaikan, Tak Ada Lagi Genangan