Berita Viral
Heboh Video Pria Rusak Motor Scoppy Gara-gara Tak Mau Ditilang, Wanitanya Dapat Hadiah Ini dari Grab
TRIBUNSUMSEL.COM -- Perusahaan penyedia jasa transportasi online Grab Indonesia akan memberikan layanan gratis bagi perempuan dalam video pria yang me
Heboh Video Pria Rusak Motor Scoppy Gara-gara Tak Mau Ditilang, Wanitanya Dapat Hadiah Ini dari Grab
TRIBUNSUMSEL.COM -- Perusahaan penyedia jasa transportasi online Grab Indonesia akan memberikan layanan gratis bagi perempuan dalam video pria yang membanting motor karena kesal ditilang polisi. Grab mengumumkan hal tersebut melalui akun Twitter resmi mereka, @GrabID, Kamis (7/2/2019) pukul 16.30 WIB.
"Tolong kasih tau ke mbaknya, kita bakal kasih gratis naik Grab selama sebulan. Please twitter, do your magic!" tulis akun Twitter tersebut.
Adapun layanan yang diberikan oleh Grab kepada perempuan tersebut secara gratis adalah layanan transportasi yaitu GrabTaxi, GrabCar, dan GrabBike. Hal tersebut dibenarkan oleh Public Relations Grab, Andre Sebastian. "Betul mas, yang digratiksan layanan transportasi mas," kata Andre saat dikonfirmasi Kompas.com.
Tweet Grab tersebut disambut heboh oleh warganet. Hingga Kamis malam pukul 21.05 WIB, unggahan itu telah di-retweet 9.401 kali dan disukai oleh 2.701 pengguna Twitter.
Sebuah video yang tersebar luas di media sosial maupun grup WhatsApp memperlihatkan seorang pria marah-marah dan membentak polisi karena tak terima ditilang
. Video berdurasi 56 detik tersebut juga menunjukkan pria berkaus putih itu membanting dan merusak motornya sendiri.
Dalam video itu, terlihat sesosok perempuan berbaju biru yang tampak berusaha menahan emosi dari pria bernama Adi tersebut.
Perempuan itu bahkan hampir tertimpa sepeda motor yang dibanting oleh Adi akibat tidak terima ditilang polisi. Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin menyebut kejadian ini terjadi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, sekitar pukul 06.36 WIB.
Viral Video Pria Rusak Scoopy Saat Ditilang, Ternyata Motor Milik Pacar
Sebuah video seorang remaja merusak sepeda motornya sendiri menjadi viral di sosial media.
Peristiwa tersebut terjadi lantaran AS, remaja asal Lampung tak terima saat dirinya ditilang Polisi di kawasan BSD, Serpong Tangsel pada Kamus (7/2/2019) pagi.
AS ditilang karena melawan arus.
"Awalnya, pelanggar tidak mau ditilang dengan segala macam alasannya dan sempat marah," ungkap Hedwin seperti yang dikutip Tribun Jateng dari wartakota.com.
Hedwin menjelaskan, saat itu, AS tengah berboncengan dengan seorang wanita dan melawan arah di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, dari arah Santa Ursula menuju Intermark.
Selain melawan arah, Adi juga tidak menunjukkan SIM dan STNK.
Keduanya juga kedapatan tidak menggunakan helm.
"Pada saat kita tanya pelanggar, pelanggar mengaku tidak pakai helm karena dekat," jelas Hedwin.
AS yang mengamuk segera merusak kendaraannya dengan membantingnya dan melepaskan bagian body motor.
Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah oleh salah satu akun gosip itu, tampak AS yang mengenakan kaus putih itu membanting motornya, menendang dan menghancurkan.
Kekasih AS hanya bisa menangis melihat aksi sang pacar.
Ia meminta sang pacar untuk tidak merusak sepeda motornya.
"Udah dong, jangan dirusak," demikian sang pacar meminta.
• Ahmad Dhani Dipenjara, El Rumi: Kenapa Kasihan Gempi?
• Sang Pacar Tetap Pilih Vanessa Angel, Ini Nasehat Orangtua Bibi Ardiansyah
• Nia Ramadhani Kenang Momen Saat Mikhayla Bakrie Berjalan di Podium Sabet Juara 1 Gymnastic Bangkok
Dari informasi yang beredar, motor tersebut adalah milik kekasihnya.
"Motornya bukan motor dia, tapi motor ceweknya," ujar salah seorang anggota kepolisian.
Aksi tersebutpun direkam oleh warga sekitar hingga menjadi viral.
"Karena tak terima ditilang, pengendara pun merusak sepeda motornya sendiri," tutur perekam.
Berikut videonya:
Dalam waktu 4 jam diunggah, video di laman Instagram akun gosip itu sudah ditonton hingga 1,3 juta kali.
Aksi pengrusakan dan perlawanan saat tilang ini bukan lah kali pertama yang terjadi di Indonesia.
Jika biasanya pengendara akan menangis dan meraung, namun tidak dengan Bowo (22), seorang sopir yang nekat todongkan sajam ke arah Polisi.
Kejadian itu bermula ketika Bowo melintas di Jalan Raya Kutowinangun Desa Keceme, lalu dihentikan petugas yang sedang menggelar razia kendaraan di Kutowinangun, Kamis (22/03/2018) sekira pukul 10.00 wib.
Saat itu, tersangka tidak bisa menunjukkan SIM C kepada petugas. Sehingga dia kena tilang.
Sesuai prosedur, jika pengendara motor tidak bisa menunjukkan kelengkapan kendaraan, maka polisi akan menyita surat-surat sebagai jaminan persidangan.
Namun, saat menyita STNK-nya, Bowo justru menodongkan pisau dapur ke arah Bripka Duwi Priyanto.
Dia juga mengancam polisi untuk mengembalikan STNK-nya.
Jika tidak dia akan melukainya.
"Nah pisau itu yang digunakan untuk menodong Bripka Duwi." ujar Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin dikutip dari Tribun Jateng.
Ternyata pisau dapur itu dipinjamnya dari penjual bengkoang yang berjualan di dekat lokasi razia.
Kejadian itu telah menyita perhatian pengemudi lainnya.
Bahkan ada yang warga yang sempat ingin menghakimi pelaku, tapi dihalangi oleh petugas.
Bowo pun minta maaf sambil menangis kepada petugas.
Sebab, dia sedang kalut karena tak kunjung mendapat pekerjaan baru.
Diketahui sebelumnya pelaku adalah seorang sopir di Brebes.
(*)