Viral
Ingat Pelajar SMA di Muratara yang Viral Karena Aliran Listrik di Tubuhnya? Terbongkar Rahasianya
TRIBUNSUMSEL.COM - Masih ingat sosok pelajar SMA di Kabupaten Muratara yang sempat viral karena disebut manusia listrik beberapa waktu lalu?
lihat foto
Serta sempat memperlihatkan adegan ketika tangannya mampu membuat kertas di atas meja terbang pun akhirnya membuat pengakuan.
Ia mengungkap jika kemampuan yang dimiliki itu bukanlah bawaan lahir atau alami dari badannya,
"Ini bukan ilmu dari badan tapi merupakan trik dari sulap,"jadi itu (video yang beredar) hoaks," ungkap Ade dalam acara tersebut.
Ade juga mengungkapkan jika ia mulai belajar mulai belajar kemampuan tersebut sejak kelas 10 atau kelas 1 SMA,
Saat ditanya bagaimana ia bisa melakukan hal itu, bak pesulap profesional Ade Putra langsung menolak permintaan Ivan Gunawan.
• Diundang Acara Trans TV Brownis, Manusia Listrik Muratara Akhirnya Mengaku Rahasianya
"Oh itu rahasia pesulap besar," ujarnya yang diiringi tawa penonton.
Ade Putra di Acara Brownis (capture vidio.com)
Jadi video yang beredar itu jelas hoaks ya, Ade Putra hanya belajar dan menggunakan trik terkait kemampuannya ini!
Siti Aisyah ibu kandung Ade Putra seorang pelajar asal SMA Negeri Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) beberkan fakta anaknya yang bisa mengeluarkan aliran listrik dari tangannya.
Siti mengaku video yang saat ini viral mempertontonkan aksi anaknya sedang membakar kertas itu merupakan trik sulap biasa dan bukan suatu kelebihan.
Bahkan saat disambangi di warung miliknya, Siti sang ibunda Ade juga mengaku sudah melarang anak laki-lakinya ini untuk tidak kembali merekam atau mengeluarkan trik energi listrik itu lagi.
"Itu hanya trik sulap biasa saja, karena anak saya suka mempelajari sulap, orang yang paham tentang itu pasti mengetahui, kalau yang dilakukan Ade hanya trik sulap biasa," tegas Siti.
Istri Mahidin ini tidak ingin hobi serta bakat anaknya ini dapat mengganggu pendidikan anaknya, apalagi saat ini nilai anaknya disekolah diakuinya sedang menurun.
"Saya hanya ingin anak saya fokus belajar, karena kemarin nilainya cukup turun, saya lebih bangga dengan prestasinya disekolah dibandingkan dengan keahlian trik sulapnya ini," jelasnya.
Selain tidak ingin mempengaruhi nilai anaknya, Siti juga merasa terganggu melihat komentar pedas warganet yang mengomentari video anaknya itu.
